Page 38 - Modul Larutan Penyangga Inkuiri Terbimbing-Etnosains
P. 38
E-Modul Larutan Penyangga Berbasis Inkuiri
Terbimbing Terintegrasi Etnosains
APLIKASI
Kajian Batik Betawi
Etnosains
Khas Betawi
Tentang Batik Betawi
Batik betawi adalah salah satu kerajinan yang
berasal dari Jakarta. Pembuatan batik ini telah
dimulai sejak abad ke-19 dan populer di
Batavia. Corak yang ada di dalam motif batik
Betawi menggambarkan budaya yang ada di
Betawi atau Jakarta seperti Sungai Ciliwung,
Foto: Ismoyo Wedi, 2017
Pencakar Langit, Jali-Jali, Salakanagara, Nusa Kelapa, Rasamala,
Ondel-Ondel Pucuk Rebung, dan Tanjidor. Motif batik betawi pada
gambar di atas merupakan motif Ondel-Ondel dan Tanjidor Motif
Ondel-Ondel memiliki makna sebagai penolak bala (bencana) dan
mengusir makhluk halus yang jahat, sedangkan tanjidor merupakan
kesenian musik tradisional khas Betawi. Warna dasar yang biasa
digunakan pada motif ini ialah warna merah, jingga, hitam, dan kuning,
sehingga warna batik yang dihasilkan terkesan mencolok.
Menurut Ridwan Saidi, salah satu budayawan Betawi, motif Ondel-
ondel mulai berkembang pada tahun 2009 setelah diadakannya
seminar tentang batik Betawi di Museum Tekstil Jakarta. Penciptaan
motif Ondel-ondel pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya
keinginan untuk menambah koleksi motif batik Betawi dan juga guna
melestarikan batik Betawi. Motif Ondel-ondel dipilih karena dianggap
sebagai ciri khas dan ikon budaya Betawi yang cukup mewakili lambang
kebudayaan Betawi. Seperti yang kita ketahui, dalam proses
pembuatan batik terdapat tahapan yang begitu panjang, serta
terdapat bahan penting yang tidak boleh dilupakan yaitu bahan
pewarna.
328