Page 5 - Proyek Modul Proklamasi
P. 5

Bom Atom di kota Nagasaki dan Hiroshima
               Pada tanggal 6 Agustus 1945, tepatnya jam 08.15 pagi kota Hiroshim telah di jatuhi Bom atom
               oleh tentara sekutu. Lebih dari 70.000 orang penduduk kota Hiroshima telah menjadi korban
               bom atom tersebut. kemudian Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom yang kedua kembali
               dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Nagasaki. Dan akibat ledakan tersebut lebih dairi
               75.000 orang penduduk Jepang di Nagasaki menjadi korban.

               Berita Jepang akan memberikan Kemerdekaan kepada Indonesia
               Pada  tanggal  12  Agustus  1945,  Jepang  melalui  Marsekal  Terauchi  di  Dalat  (Vietnam)
               memberikan informasi kepada tokoh pergerakan yang diundang, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh.
               Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan
               kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilakukan pada
               tanggal 24 Agustus 1945, Pelaksanaannya akan dilakukan oleh PPKI.

               Desakan Sutan Syahrir agar Ir. Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan
                        Dua  hari  berselang,  saat Ir.  Soekarno,  Drs.  Moh.  Hatta,  dan  dr.  Radjiman
               Wediodiningrat kembali ke tanah air dari Dalat (Vietnam), Sutan Syahrir mendesak agar Bung
               Karno  dapat  secepatnya  memproklamasikan  kemerdekaan  karena  menganggap  hasil
               pertemuan  di  Dalat  sebagai  tipu  muslihat  Jepang,  sebab  Jepang  telah  menyerah  kepada
               Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang pro dan kontra
               terhadap Jepang.
                        Soekarno  belum  merasa  yakin  bahwa  Jepang  memang  telah  menyerah,  dan
               seandainya dilakukan proklamasi kemerdekaan saat itu, hal tersebut dapat menyebabkan
               pertumpahan darah yang luas, dan dapat berakibat fatal jika para pejuang Indonesia belum
               siap. Soekarno kemudian memberitahu Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan
               kemerdekaan karena itu merupakan hak PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
               Sementara  itu  Syahrir  menganggap  PPKI  ialah  badan  buatan  Jepang  dan  proklamasi
               kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan “hadiah” dari Jepang

               Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri.
               Setelah peristiwa jatuhnya Bom Atom di kota Nagasaki dan Hiroshima pada tanggal 6 dan 9
               Agustus 1945 yang mengakibatkan hancurnya militer jepang, Pada 14 Agustus 1945 Jepang
               menyerah secara resmi kepada Sekutu diatas kapal USS Missouri. Saat itu tentara jepang
               masih menguasai Indonesia sebab Jepang berjanji akan mengembalikan Indonesia ke tangan
               Sekutu.

               Peristiwa Rengasdengklok
               Sutan  Sjahrir,  Chaerul  Saleh,  Darwis  dan  Wikana  mendengar  kabar  menyerahnya  jepang
               kepada sekutu melalui radio BBC. Setelah mendengar berita Jepang bertekuk lutut kepada
               sekutu,  golongan  muda  mendesak  golongan  tua  untuk  secepatnya  memproklamasikan
               kemerdekaan Indonesia. Namun tokoh golongan tua seperti Soekarno dan Hatta tidak ingin
               terburu-buru mereka tetap menginginkan proklamasi dilaksanakan sesuai mekanisme PPKI.
               Alasannya kekuasaan Jepang di Indonesia belum diambil alih.


         E-Book History Peristiwa Seputar Proklamasi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10