Page 154 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 154

Ciri-ciri pemberdayaan komunitas




        a) Kesukarelaan, yakni keterlibatan seseorang atau suatu

              komunitas dalam kegiatan pemberdayaan seharusnya

              tidak disebabkan oleh adanya paksaan, tetapi dilandasi
              oleh kesadaran diri

        b) Otonom, yakni kegiatan pemberdayaan harus mampu

              membuat warga atau komunitas sasarannya untuk mandiri

              dan melepaskan diri dari segala bentuk ketergantungan.

        c) Keswadayaan,                yakni      kegiatan        pemberdayaan              harus

              mampu menumbuhkan inisiatif warga dalam pengambilan

              keputusan          dengan         penuh        tanggung          jawab        tanpa

              menunggu arahan atau dorongan dari pihak mana pun.

        d) Partisipatif,            yakni       kegiatan         pemberdayaan               harus
              melibatkan sebanyak mungkin warga dalam suatu

              komunitas atau masyarakat.

        e) Egaliter, yakni pemberdayaan menempatkan semua pihak

              yang terlibat pada posisi yang setara.

        f) Demokrasi, yakni adanya hak yang dimiliki semua pihak

              untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi mengenai

              kegiatan pemberdayaan.

        g) Keterbukaan, yakni pemberdayaan dilandasi kejujuran,

              saling percaya, dan kepedulian.
        h) Kebersamaan, yakni mengutamakan kegotongroyongan,

              saling bantu dan saling mendukung untuk mencapai

              tujuan Bersama

        i) Akuntabilitas yakni pelaksanaan kegiatan pemberdayaan

              harus senantiasa terbuka untuk diawasi oleh pihak-pihak

              yang berkepentingan





                                                                                               149
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159