Page 153 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 153

3. Menurut Edi Suharto (2009), Pemberdayaan merupakan upaya

           membuat kelompok rentan dan lemah sampai/sehingga
           mereka memiliki kekuatan atau kemampuan dalam:

           a) memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki

              kebebasan (freedom), dalam arti bukan saja bebas
              mengemukakan pendapat, melainkan bebas dari kelaparan,

              bebas dari kebodohan, bebas dari kesakitan.

           b) menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan

              mereka dapat meningkatkan pendapatan dan memperoleh
              barang-barang dan jasa-jasa yang mereka perlukan.

           c) berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-

              keputusan yang mempengaruhi mereka.
      4. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemberdayaan

           adalah proses, cara, perbuatan membuat berdaya, yaitu

           kemampuan untuk melakukan sesuatu atau kemampuan

           bertindak yang berupa akal, ikhtiar atau upaya.
      5. Krisdyatmiko                (Irsyadi,        2008)          menyatakan              bahwa

           pemberdayaan (empowerment) dapat dimaknai sebagai upaya

           memberi power kepada yang powerless, yaitu masyarakat
           marginal. Power diartikan kekuasaan dan kekuatan sehingga

           dalam kegiatan pemberdayaan terkandung dua makna

           berikut.
           a) proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan

              dan kekuatan dari yang powerful ke yang powerless.

           b) proses memotivasi individu atau kelompok masyarakat agar
              memiliki kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan

              apa yang menjadi pilihan hidupnya.













                                                                                               148
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158