Page 152 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 152

C. PEMBERDAYAAN KOMUNITAS


           Kita telah membahas tentang konsep kearifan lokal. Kearifan

        lokal tidak terlepas dari nilai-nilai yang dipertahankan di suatu
        daerah atau komunitas tertentu. Nilai-nilai tersebut tentu tidak

        akan mudah diubah paradigma atau sudut pandangnya. Maka,

        diperlukan strategi pemberdayaan komunitas agar pengaruh
        positif dari kearifan lokal tetap terjaga namun masyarakat atau

        komunitas dapat mempelajari dan mengubah hal-hal yang

        dianggap perlu diubah. Untuk itu, kita akan membahas konsep
        pemberdayaan komunitas terlebih dahulu di bagian berikut.


        Hakikat Pemberdayaan Komunitas

           Secara etimologis, pemberdayaan berasal dari kata "daya" yang

        berarti        kekuatan           atau        mengembangkan                  kemampuan.

        Pemberdayaan dapat diartikan sebagai suatu proses menuju
        berdaya,           atau         proses          untuk         memperoleh               daya/

        kekuatan/kemampuan,                         atau            proses              pemberian
        daya/kekuatan/kemampuan kepada pihak yang kurang atau

        belum berdaya.


           Sementara komunitas merupakan sekelompok masyarakat yang
        terikat dalam suatu identitas yang sama dan memiliki sistem

        pengetahuan untuk mengatur kehidupannya: Berikut akan

        diuraikan berbagai pengertian pemberdayaan menurut para ahli.

        1. Menurut Tri Winarni, inti pemberdayaan meliputi tiga hal,

             yaitu pengembangan (enabling), memperkuat potensi atau

             daya (empowering), dan memperkuat kemandirian (Kasim dan
             Karim, 2006).

        2. Jim Ife mengatakan bahwa pemberdayaan adalah suatu cara
             untuk mempersiapkan orang-orang dengan sumber daya,

             peluang, pengetahuan, dan keterampilan untuk meningkatkan

             kapasitas mereka agar dapat menentukan masa depannya
             sendiri, dan untuk mengambil bagian dan efek dari lingkungan

             mereka sendiri (Steviarini, 2008).
                                                                                               147
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157