Page 121 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 121
agribisnis tanaman buah kelas XI
merupakan individu baru dari gulma tersebut. Alat-alat yang dibutuhkan dalam
tersebut. Contoh: Cyperus rotundus, pengendalian secara mekanis diusahakan
Cyperus irinaria alat tersebut dalam keadaan baik dan siap
Bulbus (umbi lapis) pakai. Hal ini agar dalam melakukan
kegiatan tidak terjadi kendala yang
B u l b u s t e r m a s u k u m b i y a n g
diakibatkan kurang baiknya alat yang
merupakan tempat menyimpan
digunakan. Dalam melaksanakan
makanan cadangan, tetapi bentuknya
pengendalian gulma, hendaknya kita
berlapis-lapis. Contoh bulbus adalah:
mengetahui cara-cara pelaksanaan
Allium veneale (bawang-bawang).
pengendalian gulma tersebut. Cara
Dengan daun tersebut di antaranya seperti: mencabut
Pada beberapa jenis gulma juga dapat gulma, mengored gulma, mencangkul
berkembang biak dengan daunnya gulma, dan mengoperasikan mesin
yang telah dewasa. Daun ini berbentuk pemotong rumput. Adapun peralatan
membulat ataupun oval. Pada pinggir mekanik dapat dilihat dalam gambar
daun bergerigi atau terdapat lekukan berikut.
yang nantinya tempat muncul tunas
menjadi individu baru. Contohnya:
Calanchoe sp (cocor bebek),
Ranunculus bulbasus.
Runner (Sulur)
Stolon yang keluar dari ketiak daun di
mana internodianya (ruas) sangat
Gambar 8.1 Alat Pengendalian Mekanik
panjang dan membentuk tunas pada Sumber: Dokumen Penulis
bagian ujung. Contoh: Eichornia
crassipes. Peralatan dalam pengendalian gulma
Spora secara kimiawi pada prinsipnya dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai
Gulma berkembang biak dengan
berikut.
spora, di mana spora ini bila telah
matang dapat diterbangkan oleh 1. Sprayer manual.
angin. Contoh gulma ini kebanyakan 2. Sprayer tenaga mesin.
dari keluarga paku-pakuan seperti:
Nephrolepsis bisserata, Lygopodiu sp.
C. Bahan Pengendalian Gulma
Dari penggolongan di atas, dapat
Dalam siklus hidup tanaman, terdapat
diketahui suatu populasi gulma di suatu
periode yang peka terhadap gangguan dari
areal agribisnis tanaman buah semusim.
luar atau dalam. Dalam hal ini, peka
Biasanya, caranya yaitu melalui identifikasi
terhadap gangguan karena adanya gulma
sebarapa banyak dan berapa jenisnya.
yang disebut dengan periode kritis. Adanya
gulma dalam jumlah sedikit ataupun dalam
B. Peralatan Pengendalian Gulma jumlah yang banyak akan berpengaruh
Sebelum kita melakukan pengendalian terhadap pertumbuhan atau hasil akhir
gulma baik secara mekanik, hendaknya kita tanaman budidaya. Oleh karena itu, dalam
persiapkan semua peralatan yang periode kritis tersebut gulma yang tumbuh
dibutuhkan untuk menunjang kelancaran di sekitar tanaman budi daya sebaiknya
dalam pelaksanaan pengendalian gulma dikendalikan agar tidak memberikan
114