Page 31 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 31
agribisnis tanaman buah kelas XI
kelayakan usaha dilakukan dengan data Namun, apablia akan diganti pun
yang tidak benar dan atau karena adanya dalam waktu relatif lama. Termasuk ke
faktor yang tidak terkontrol, misalnya dalam kelompok modal investasi
terjadi bencana alam. adalah: tanah, bangunan, mesin,
Sebelum menguraikan berbagai hal p e r a l a t a n p a b r i k , p e r i z i n a n ,
tentang analisis ekonomis, perlu terlebih pengadaan alat-alat transportasi,
dahulu memahami masalah pembiayaan, peralatan kantor, perabot kantor,
pendapatan, dan penyusutan. instalasi air dan listrik, dan lain lain.
1. Pembiayaan d. Modal kerja, yaitu: modal yang
dipergunakan untuk membiayai
Biaya dikelompokan menjadi dau,
keseluruhan kegiatan agar usaha
yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya
berjalan lancar sesuai dengan rencana
tidak tetap (variabel cost).
setelah investasi dianggap memadai.
a. Fixed Cost (biaya tetap), yaitu biaya Termasuk ke dalam kelompok modal
yang besarnya tidak berubah kerja antara lain: bahan baku, bahan
walaupun terjadi penambahan pada penolong, bahan bakar dan bahan
volume produksi. Termasuk dalam pelumas, bahan pembungkus
kelompok ini adalah: gaji dan (packing), bahan untuk pembersih air
tunjangan, peralatan/ perlengkapan (zat kimia), gaji, lembur, biaya
(sprayer, cangkul, bak penampung air, administrasi, dan lain-lain.
gembor dsb), biaya penyusutan
2. Pendapatan
(depreciation), biaya perawatan mesin
dan gedung, biaya perijinan, bunga Pendapatan suatu usaha meliputi
kredit, asuransi, pajak perusahaan, dan semua produk atau unsur yang dapat
biaya tak terduga, dan lain-lain. dijual dari kegiatan usaha tersebut.
Produk atau unsur yang dapat dijual
b. Variabel Cost (biaya tidak tetap), yaitu:
tidak hanya produk utama, tetapi dapat
biaya yang besarnya berubah sesuai
juga produk afkir atau produk ikutan
dengan penambahan dari volume
yang dapat berupa limbah. Untuk dapat
produksi. Termasuk dalam kelompok
menghitung pendapatan haruslah
ini adalah: sarana produksi (bibit,
mampu menghitung harga pokok per
pupuk dan obat-obatan) dan upah
unit dan harga jual.
harian tenaga kerja. Selain kedua
kelompok pembiayaan di atas, dalam Perkiraan Laba Perusahaan
penerapannya masih terdapat Harga pokok/unit=Fixed Cost + Variabel Cost
pengeluaran pembiayaan lain, seperti Kapasitas Normal
halnya untuk pengadaan tanah, Harga jual = Harga pokok + Biaya Overhead
bangunan, peralatan, maupun
Biaya Overhead, meliputi hal-hal berikut.
pembiayaan lainnya. Apabila
dikelompokan, maka kelompok a. Bahan penolong/ pembantu
pembiayaan ini masuk ke dalam b. Biaya pemeliharaan
kelompok Modal Investasi dan Modal c. Biaya tenaga kerja tak langsung
Kerja.
d. Biaya penyusutan (Depresiasi)
c. Modal investasi, yaitu modal yang
dipergunakan untuk keperluan
pengadaan atau pembelian fasilitas Kapasitas Normal, diperkirakan 10%
yang tidak langsung habis pakai. lebih kecil dari hasil yang diramalkan.
Pada tahun pertama sejak beroperasi,
24