Page 32 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 32
agribisnis tanaman buah kelas XI
komersial dimisalkan mula-mula Analisis Net B/C merupakan
perusahaan bekerja dengan kapasitas 50% perbandingan antara persen value dari arus
untuk triwulan pertama, 75% untuk kas bersih dengan persent value investasi
triwulan kedua, dan 100% untuk keempat yang dikeluarkan. Net B/C sering juga
dan seterusnya. disebut sebagai profitability indeks.
3. Penyusutan (Depresiasi) Kriteria penilaian dilakukan sebagai
berikut: jika net B/C .> 1, maka usaha yang
Untuk berjalannya suatu kegiatan usaha
direncanakan layak untuk dilaksanakan, dan
diperlukan pengadaan fasilitas kantor,
jika net B/C < 1 maka usaha yang
peralatan, gedung ataupun lainnya yang
d i r e n c a n a k a n t i d a k l a y a k u n t u k
sejenis. Fasilitas-fasilitas tersebut pada
dilaksanakan.
waktu tertentu habis masa pakainya karena
usang/ rusak, sehingga harus diganti. Untuk Contoh analisis usaha tani tanaman
itu, sebelum saatnya diganti, perlu buah akan disajikan berikut ini.
menyisihkan dana setiap bulan untuk ANALISI USAHA TANI
pengadaan fasilitas, sehingga apabila pada BUDI DAYA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA
saatnya harus diganti, maka telah tersedia TAHUN 2013 DI YOGYAKARTA
fasilitas baru sebagai pengganti yang telah
( Jarak tanam 2.50 m x 2.50 m; Jumlah
rusak/ usang.
tanaman / Ha 1521 pohon )
4. Bagaimana kita menilai kelayakan usaha
1.Pengolahan Lahan
yang direncanakan?
Untuk menilai apakah suatu usaha Upah borong pembuatan lobang
yang direncanakan layak (feasible) atau tanam 1521 lobang @ Rp 1000,00 = Rp 1.521.000,00
tidak dilaksanakan dapat dilakukan dengan
berbagai cara, di antaranya melalui analisis Upah borong pengurugan lobang
tanam 1521 lobang @ Rp 500,00 = Rp 760.500,00
ekonomis/ finansial. Ada beberapa kriteria
yang umumnya digunakan, seperti: Break
Upah borong pembuatan bedengan
Event Point (BEP) dan Net Benefit Cost Ratio atau parit/ Ha = Rp 1.200.000,00
(Net B/C).
Break Even Point (BEP) atau titik 2.Persiapan Tanam
pulang pokok, yaitu suatu keseimbangan di
Pembelian bibit 1521 Polybag
mana pada titik tersebut jumlah hasil @Rp 2000 = Rp 3.042.000,00
penjualan sama dengan jumlah biaya-biaya
yang dikeluarkan, sehingga perusahaan Pembelian pupuk kandang 1521
yang bersangkutan pada tingkat omzet dan karung @ Rp 5000 = Rp 7.605.000,00
biaya-biaya tersebut di atas tidak
memperoleh laba maupun rugi. Upah borong penaburan pupuk
kandang 1521 karung @ Rp 500 = Rp 760.500,00
Rumus:
Pembelian pupuk dasar NPK 400
Kg @ Rp 2000 = Rp 800.000,00
Upah tanam 40 H.K.W x Rp15000 = Rp 600.000,00
Jumlah biaya awal Rp 16.289.000,00
25