Page 48 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 48
agribisnis tanaman buah kelas XI
1) Jembatan digunakan sebagai tempat memperlakukannya sesuai dengan syarat-
penyeberangan pada sungai maupun syarat yang diperlukan agar tidak terjadi
saluran drainase yang lebar. Selama kerusakan tanah sehingga lahan dapat
tahap pembangunan kebun, jembatan digunakan secara lestari.
dibangun dari kayu yang ditebang pada Tujuan konservasi lahan adalah
saat penyiapan lahan. Jembatan harus sebagai berikut.
dibangun lurus dengan jalan dan
a. Mencegah kerusakan tanah oleh erosi
permukaannya terletak 10 cm lebih
dan aliran permukaan sekaligus
tinggi dari permukaan jalan sebagai
memelihara sumber air dan kelestarian
antisipasi pengerasan jalan di masa
fungsinya.
mendatang. Jika jembatan terpaksa
dipasang pada belokan, maka papan b. Memperbaiki tanah rusak atau kritis.
pada permukaan jembatan diusahakan c. Memulihkan dan mempertahankan
selalu tegak lurus terhadap arah jalan. kesuburan tanah.
Lebar jembatan agar disesuaikan dengan d. Mengamankan dan memelihara
belokan sehingga kendaraan besar dapat produktivitas tanah agar tercapai
berbelok dengan mudah. produksi yang setinggi-tingginya dalam
2) Gorong-gorong diperlukan untuk waktu yang tidak terbatas (lestari).
menyeberangi parit kecil atau saluran e. Mempertahankan kemampuan daya
drainase kebun. Gorong-gorong yang dukung lahan dan lingkungannya dalam
lebih besar juga digunakan untuk tempat fungsi lingkungan hidup
penyeberangan di sungai. Beton
f. Meningkatkan produktivitas lahan usaha
bertulang merupakan bahan goreong-
tani, sehingga menunjang peningkatan
gorong yang paling kuat dan tahan lama,
produksi dan pendapatan.
umum digunakan pada agribisnis
tanaman buah tahunan karena mampu Beberapa metode dalam penanganan
menahan beban kendaraan yang konservasi lahan seperti berikut.
melewatinya. Pipa baja juga dapat a. Secara agronomi yang meliputi teknis
digunakan, tetapi pipa baja ini umumnya agronomis seperti TOT, Minimum tillage,
digunakan untuk titik penyeberangan countur mulsa, pergiliran tanaman (crop
penting dan permanen. rotation), pengelolaan residu tanaman,
3) Titi panen kadang-kadang diperlukan dan lain-lain.
pemanen untuk menyeberang saluran b. Manajemen berupa perubahan
drainase atau parit. Papan kayu (200 x penggunaan lahan.
200mm) atau beton dipasang pada c. Vegetatif berupa agroforestry, alley
saluran drainase atau parit kecil. Biaya cropping, penanaman penutup tanah
pembuatan titi panen permanen beton (kacang-kacangan/ rumput).
yang lebih mahal akan terimbangi oleh
d. Struktur/ konstruksi, yaitu bangunan
peningkatan produktivitas pemanendan
konservasi seperti teras, tanggul, cek
dan rendahnya kehilangan panen segar
dam, dan lain-lain.
(contoh di tanaman utama).
Dalam pembahasan metode konservasi
5. Konservasi lahan
akan dibatasi pada teras dan penutup tanah
Konservasi lahan merupakan upaya karena kegiatan ini banyak dilakukan di
penempatan setiap bidang tanah pada cara lahan agribisnis tanaman buah tahunan/
penggunaan yang sesuai dengan perkebunan.
kemampuan tanah tersebut. Kemudian,
1) Pembuatan Teras
41