Page 45 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 45
agribisnis tanaman buah kelas XI
diperoleh dua meter jalur yang bersih pancang. Dengan demikian, akan
dari potongan kayu-kayuan. diperoleh jalur selebar 2 m yang bebas
b. Cara Mekanis dari potongan-potongan kayu atau
ranting.
Teknik pembukaan lahan tanpa bakar
dengan cara mekanis dapat dilakukan c. Cara Kimia
pada lahan yang mempunyai topografi Pembukaan lahan dengan cara kimia
datar hingga berombak. Dalam cara atau dengan menggunakan herbisida.
mekanis ini, umumnya penumbangan Cara ini dikerjakan apabila kedua cara di
dapat dilakukan dengan traktor. atas tidak memperlihatkan hasil yang
1) Membabat Pendahuluan dan Mengimas memuaskan, kondisi alang-alang masih
relatif pendek, dan populasi perdu masih
Jenis vegetasi semak dan atau pohon
jarang. Bahan kimia yang digunakan
berkayu ditebas dan menyisakan tunggul
adalah paraquat untuk alang-alang/
dengan tinggi maksimum 40 cm.
rumput-rumputan dan juga round-up
2) Menumbang dengan dosis 10 lt/ Ha, trichlorpyr atau
Pohon yang berukuran relatif besar trioxon yang dicampur dengan solar.
maupun kecil ditumbang dengan Untuk mengaplikasikan cara ini, lukai
menggunakan traktor atau kulit pohon dan oleskan 5% trioxon pada
menggunakan gergaji rantai. bagian tersebut. Gunakan kuas untuk
Penumbangan sebaiknya dilakukan pelaksanaan pengolesan. Setelah
sedemikian rupa agar seluruh sistem vegetasi mengering, dapat dilanjutkan
perakarannya ikut terangkat ke dengan kegiatan pengolahan lahan.
permukaan tanah. Arah kerja dimulai dari 2. Penataan Jalan-Jalan
pinggir ke arah tengah. Pohon
Jaringan jalan harus ditata dan
ditumbangkan ke arah luar agar tidak
dilaksanakan pada waktu pembangunan
menghalangi jalannya traktor.
tanaman.
3) Merumpuk
1) Pasar Tikus (harvester parth)
Semua kayu yang masih dapat
Persyaratan dan manfaat jalan tikus
dimanfaatkan dipotong sepanjang 3-5
sebagai berikut.
m. Kemudian, dikeluarkan dari areal dan
sisanya dirumpuk pada daerah rendahan a) Merupakan rintis yang dibuat di antara
dengan menggunakan traktor rantai. 2 barisan tanaman utama.
4) Pemberantasan alang-alang b) Digunakan untuk memudahkan
pengangkutan hasil dari dalam blok ke
Pada tempat-tempat tertentu sering
TPH (tempat pengumpulan hasil) serta
d i j u m p a i a l a n g - a l a n g s e c a r a
memudahkan pekerjaan perawatan
berkelompok. Pemberantasan
tanaman dan kontrol di lapangan.
dilakukan menggunakan herbisida.
c) Dibuat secara manual dan/ atau kimia
5) Membuat Pancang Jalur Tanam
(disemprot herbisida).
Jalur tanam dibuat menurut jarak
2) Rintis tengah (average carry)
antarbarisan tanaman.
Persyaratan dan manfaat rintis tengah
6) Membersihkan Jalur Tanam
sebagai berikut.
Hasil rencekan yang masih tersisa
a) Merupakan rintis yang membagi blok
ditempatkan di antara jalur tanaman
menjadi 2 bagian yang sama besar dan
dengan jarak 1 m di sebelah kiri-kanan
sejajar dengan jalan pengumpul.
38