Page 42 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 42
agribisnis tanaman buah kelas XI
rerumputan dan semak yang tumbuh pada Untuk tanaman yang memiliki perakaran
lahan tersebut. Pertama kali haruslah dangkal seperti semangka, timun suri,
dibersihkan untuk memudahkan kegiatan blewah pada tanah dengan tingkat atau laju
pengolahan tanah. Pembersihan lahan ini perkolasi yang tinggi (tanah dengan tekstur
dapat dilakukan dengan pembabatan, berpasir) dan sistem irigasi leb
penggunaan herbisida, dan pencabutan. (penggenangan) atau sistem irigasi alur
Cara pembersihan lahan yang paling cepat (penggenangan pada parit), di mana air
untuk dilakukan adalah dengan cara merembes pada ke daerah perakaran
membabat sisa tanaman. Lalu, tanaman berdasarkan gravitasi dan penyebaran air
tersebut dikumpulkan di suatu tempat secara horizontal, maka tinggi bedengan
untuk dijadikan kompos. Kompos tersebut yang dibuat perlu dipertimbangkan agar
bisa dikembalikan ke lahan tersebut dalam tanaman dapat memperoleh air yang cukup
bentuk pupuk. Kompos yang diberikan akan serta biaya pengairan dapat efisien.
meningkatkan mutu tanah dengan Pengolahan tanah untuk didaerah tanah
meningkatnya kandungan bahan organik, kering/ tegalan bisa dilakukan pengolahan
maka bahaya kerusakan tanah dapat pertama dan kedua dapat menggunakan
ditekan. bantuan mesin traktor maupun manual.
2. Pembentukan Bedengan Akan tetapi, pengolahan tanah yang
dilakukan di pesawahan cukup dengan
menggunakan tenaga kerja atau
menggunakan traktor tangan selebar 85-
100 cm, pada tempat calon bedengan.
Kemudian, dirapikan sesuai ukuran yang
dikehendaki.
a. Bedengan dengan Penanaman Tunggal
Bentuk penanaman tunggal artinya
penanaman satu baris tanaman pada
bedengan penanaman menuju ke satu
arah. Ukuran bedengan sistem
penanaman tunggal sebagai berikut.
Panjang bedengan maksimum : 12-15 m
Tinggi bedengan : 30-50 cm
Gambar 3.12 Pembentukan Bedengan Tanaman Melon Lebar bedengan :85-100 cm
Sumber: Dokumen Penulis
Tanaman buah semusim membutuhkan Lebar petakan tempat menjalarnya
bedengan supaya air yang terkandung
didalam tanah mudah mengalir keluar Percabangan tanaman :2,15-2,50 m
melalui saluran drainase yang dibuat.
Lebar parit : 50 cm
Pembentukan bedengan dalam budi daya
tanaman dapat dipengaruhi oleh beberapa Kedalaman parit : 20-25 cm
hal seperti: sistem irigasi, kelembaban
tanah, musim tanam, ketahanan akar Jarak antar bedeng : 3,0-3,5 m
tanaman terhadap kondisi jenuh air serta
sifat tanah.
35