Page 9 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 9
agribisnis tanaman buah kelas XI
dalam negeri. Berdasarkan panduan gizi
internasional, kebutuhan konsumsi buah
adalah 50 kg per kapita per tahun, sedangkan
konsumsi buah Indonesia bahkan tak sampai
40 kg per kapita per tahun. Dengan
menargetkan pertambahan 10 kg per kapita
per tahun, sudah bisa diperkirakan besar
potensial pengembangan lahan dan nilai
ekonomi pada masyarakat. Sementara itu,
prospek buah untuk diAndalkan sebagai
komoditi ekspor juga semakin cerah. Negara-
negara maju yang cenderung mengalihkan
Gambar 1.1 Aneka Buah-Buahan Tropis
Sumber: https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/12/06/01/ usaha taninya ke arah industrialisasi
m4y66o-buah-eksotis-indonesia-berpeluang-besar-diekspor-
ke-rusia/21 Desember 2018 merupakan pasar yang semakin luas untuk
menampung ekspor buah-buahan kita.
Indonesia memiliki potensi produksi
aneka tanaman buah tropis yang sangat Dari uraian di atas, jelas sekali bahwa
beragam. Akan tetapi, keragaman tanaman agribisnis di bidang tanaman buah sangat
buah di Indonesia tidak didukung dengan prospektif. Untuk itu, marilah kita perdalam
produksi buah yang baik. Produksi tanaman lagi tentang agribisnis tanaman buah dengan
buah di Indonesia umumnya masih diusahakan mempelajari materi berikut ini!
dalam skala kecil dan belum didukung dengan
teknik budi daya yang baik. Hal ini terutama A. Ruang Lingkup Tanaman Buah
untuk tanaman buah yang berumur panjang Tanaman buah berdasarkan siklus
atau tahunan, seperti: durian, mangga, hidupnya dibedakan menjadi tanaman buah
rambutan, alpukat, dan sebagainya.
semusim atau setahun (annual) dan tanaman
Rendahnya produksi buah di Indonesia buah tahunan (perennial). Tanaman buah
mengakibatkan kekurangan pasokan buah. semusim atau setahun merupakan tanaman
Untuk mengatasi hal tersebut, maka Indonesia yang melengkapi siklus hidupnya dari biji,
harus mengimpor beberapa jenis buah dari tumbuh, sampai mati memerlukan waktu
luar negeri, seperti: anggur, apel, durian, jeruk, selama satu musim tumbuh atau setahun. Yang
dan lain-lain. termasuk tanaman buah semusim di antaranya
Jika dilihat dari posisi strategis Indonesia adalah semangka (citrullus lanatus) dan melon
yang berada di daerah tropis, sebetulnya (cucumis melo).
kekurangan kebutuhan buah dalam negeri Tanaman buah tahunan (perennial)
tersebut bisa diatasi dengan meningkatkan merupakan tanaman keras yang memerlukan
produksi buah nasional. Tentu saja para petani waktu selama lebih dari dua tahun untuk
harus mengetahui teknik budi daya yang lebih menyelesaikan siklus hidupnya. Tanaman
baik dan didukung teknologi modern, buah tahunan biasanya merupakan tanaman
sehingga bisa meningkatkan produksi yang menghasilkan buah dalam waktu lama
tanaman buah. dan untuk mati juga diperlukan waktu yang
Menurut data Konsumsi Buah dan Sayur sangat lama. Contoh dari tanaman buah
Susenas Maret 2016 yang dirilis Badan Pusat tahunan, yaitu: mangga (Mangifera indica),
Statistik (BPS) Januari 2017 silam, tiga dari jeruk (Citrus sp), duku (Lansium lappaceum),
empat penduduk Indonesia mengonsumsi durian (Durio zibethinus), rambutan
buah. Kementerian Pertanian juga terus (Nephelium lappaceum), manggis (Mangostana
berupaya untuk meningkatkan konsumsi buah mangosteen), salak (Salaca edulis), dan lain-
2