Page 143 - Pembiakan Tanaman Kelas X Semester 2
P. 143
air mutlak diperlukan untuk pembibitan karena bibit tanaman sangat
memerlukan air untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Penangkar
bibit umumnya mempunyai sendiri pohon induk penghasil matatempel
sedang biji batang bawah diperoleh dari pedagang biji atau penangkar
membeli dari petani buah di sekitar lokasi usaha pembibitan sedangkan
fasilitas produksi usaha pembiakan tanaman yaitu lahan pembibitan,
biasanya berada pada lahan terbuka seperti di sawah dan showroom yang
terletak di tepi jalan raya, terpisah dari lokasi pembibitan.
Luas showroom biasanya kecil hanya lebih kurang 10% dari lokasi
pembibitan. Showroom merupakan bangunan tempat memamerkan bibit
tanaman, biasanya berupa saung tanpa dinding yang beratapkan daun
kelapa/ alang-alang dengan rangka terbuat dari bambu. Fasilitas produksi
lainnya yakni kebun buah yang berfungsi sebagai pohon induk penghasil
mata tempel dan juga dapat berfungsi sebagai sumber mata pencaharian
tambahan. Pohon induk tersebut adalah pohon induk (tanaman buah) yang
telah diobservasi dan varietasnya telah dilepas oleh Menteri Pertanian
serta layak sebagai penghasil mata tempel. Kelayakan pohon
indukpenghasil mata tempel meliputi keadaan pohon induk dan perkiraan
jumlah mata tempel. Pohon tersebut merupakan pohon induk utama yang
akan diperbanyak secara vegetatif dan sumber penghasil mata tempel atau
bahan sambung untuk perbanyakan selanjutnya.
Peralatan yang digunakan untuk pembiakan tanaman buah-buahan
misalnya adalah peralatan standar yang digunakan untuk berkebun.
Adapun peralatan yang digunakan oleh penangkar bibit mencakup
peralatan berkebun dan okulasi (cangkul, gunting, pisau, hand sprayer) dan
peralatan panen yakni pendongker dan karung atau keranjang.
132