Page 145 - Biologi SMK Semester 2
P. 145

1.  Bidang  meridional  :  bidang  tegak  melalui  polus  animalis  (PA)  dan

                                      polus  vegetativus (PV)
                                      2. Bidang ekutorial : bidang datar diantara PA dan PV
                                      3. Bidang sagital : bidang yang membagi bagian kanan dan bagian kiri

                                      4.  Bidang  latitudinal  :  bidang  datar  yang  terletak  diantara  bidang
                                      ekuatorial dengan PA dan PV
                                      5. Bidang transversal : bidang tegak lurus bidang ekuatorial. Pembelahan

                                      awal (I) dan II melalui bidang meridional, sedang pembelahan III melalui
                                      bidang ekuatorial.

                                      Jenis-jenis pembelahan ada 2 yaitu;
                                      1.  Holoblastik:  pembelahan  terjadi  pada  semua  bagian  yang  biasanya
                                      terjadi  pada  telur  yang  isolesital  atau  telolesital  sedang  contoh  pada

                                      Amphioxus, Amphibia.  Beberapa holoblastik adalah radial (sea urchin),
                                      bilateral (Amphibia), spiral (molusca), rotational (mamal).
                                      2.  Meroblastik:  pembelahan  terjadi  hanya  pada  bioplasma  (daerah

                                      animalis). Bagian deutoplasma yang tidak membelah meroblastik ada dua
                                      macam yaitu meroblastik discordal (pada burung, reptil) dan superfisial
                                      (pada  serangga).  Pembelahan  ini  umumnya  terjadi  pada  telur  yang

                                      sentrolesital dan telolesital.
                                      Setelah  terjadi  pembelahan  sampai  terbentuk  morula  yang  padat,

                                 pembelahan selanjutnya akan membentuk rongga disebut blastocoel. Dinding
                                 rongga tersebut terdiri sel-sel (blastomer) yaitu sebagai sel formatif pembentuk
                                 badan embrio dan sel auxilary pembentuk selaput embrio. Blastomer di daerah

                                 animal  lebih  kecil  (mikromer)  dan  pada  di  daerah  vegetal  (makromer).
                                 Berdasarkan  bentuknya  blastula  ada  yang  bulat  (blastosphere),  pipih/cakram

                                 (discoblastula)  dan  gelembung  (blastocyst).  Berdasarkan  struktur  maka
                                 terdapat  blastula  berongga  (coeloblastula),  blastula  masif  (stereoblastula),
                                 blastula dengan lapisan sel (blastoderm).

                                     Beberapa contoh pembelahan:
                                    1.  Pada  ikan:  pembelahan  terjadi  secara  holoblastik,  meskipun  daerah
                                    vegetal  lebih  lambat.  Blastema  pada  polus  vegetativus  relatif  lebih  besar

                                    sebab  yolk  lebih  banyak,  sedang  pada  polus  animalis  lebih  kecil  dan
                                    membentuk blastoderm. Blastula bertipe discoblastula dengan rongga yang
                                    relatif  sempit.  Blastoderm  ada  yang  membentuk  blastodisc.  Periblast



                                                                                                 132
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150