Page 75 - Biologi SMK Semester 2
P. 75

b.  Heterotrof  adalah  protista  yang  mendapatkan  makannya  dari  organisme  lain  dengan

                        cara  memangsa  atau  mengadakan  simbiosis  atau  parasitisme.  Kelompok  ini  adalah
                        protista mirip hewan (protozoa).
                        c. Saprofit adalah protista yang memiliki peranan sebagai pengurai (dekomposer) karena

                        dapat mencerna sisa organisme dengan enzim yang dikeluarkan kelingkungan. Kemudian
                        sari – sari makannya akan diabsorp ke dalam tubuh. Kelompok protista ini disebut mirip
                        jamur.

                        Protista dikelompokkan menjadi:  protista menyerupai hewan, protista menyerupai jamur,
                        dan protista menyerupai tumbuhan

                               Protista yang menyerupai hewan disebut protozoa.  Protozoa dibagi ke dalam 6
                        filum, yaitu Rhizopoda, Zoomastigophora, Ciliophora, Foraminifera, Apicomplexa, dan
                        Actinopoda.

                               Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan
                        cara  reproduksinya  berbeda.  Reproduksi  jamur  mirip  fungi,  tetapi  gerakan  pada  fase
                        vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip

                        ganggang, adapun klasifikasinya dibagi menjadi 4, yaitu: Acrasiomycota, Myxomycota,
                        Chytridiomycota, Oomycota
                                     Protista  mirip  jamur  atau  yang  lebih  dikenal  dengan  jamur  lendir  memiliki

                        susunan  sel,  cara  reproduksi,  dan  siklus  hidup  yang  berbeda  dari  jamur.  Berdasarkan
                        perbandingan  molekuler,  jamur  lendir  mirip  dengan  beberapa  algae  walaupun  jamur

                        lendir  tidak  memiliki  kloroplas.  Algae  (ganggang)  dikelompokkan  kedalam  dunia
                        tumbuhan,  namun  karena  semua  ganggang  tidak  memiliki  ciri  pokok  dunia  tumbuhan,
                        maka mereka dikelompokkan dalam dunia tersendiri yaitu Protista.

                                    Sebagai organisme ber sel tunggal dan bersel banyak, algae mempunyai klorofil
                        untuk fotosintesis. Algae selain mempunyai klorofil, juga mempunyai pigmen lain seperti

                        fikosianin  (warna  biru),  fikoeritrin  (warna  merah),  fikosantin  (warna  coklat),  xantofil
                        (warna kuning) dan karotin (warna keemasan).
                        Beberapa algae tubuhnya mempunyai thalus, yaitu  struktur tubuhnya menyerupai akar,

                        batang,  dan  daun  sejati.  Reproduksi  vegetatif  algae  dengan  cara  membelah  diri,
                        fragmentasi membentuk spora. Reproduksi secara generatif dengan cara menyatukan sel
                        gamet jantan dan betina. Hasil peleburan dua gamet yang berukuran sama disebut isogami

                        sedangkan yang berukuran tidak sama disebut anisogami. Sebagai vegetasi perintis, algae
                        menempel  pada  makhluk  hidup  lain  atau di  tempat basah  dan  lembab.  Beberapa  algae
                        banyak ditemukan di perairan, baik air tawar maupun air laut sebagai plankton.



                                                                                                 62
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80