Page 15 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 15
1. Padat
Di dalam materi padat, antarpartikel penyusunnya saling tarik-menarik secara
kuat sehingga tidak dapat bergerak bebas. Hal ini mengakibatkan bentuk dan volume dari
materi padat tidak dapat berubah.
2. Cair
Di dalam cairan, antarpartikel penyusunnya memiliki energi lebih besar sehingga
akan dapat bergerak bebas. Hal ini mengakibatkan bentuk dari suatu cairan akan
menyesuaikan atau mengisi suatu wadah yang menjadi tempat dari cairan tersebut, tetapi
volume dari cairan tidak dapat berubah.
3. Gas
Di dalam gas, antarpartikel penyusunnya tidak saling tarik-menarik sehingga
dapat bergerak bebas. Partikel dapat bergerak ke segala arah dengan kecepatan tinggi. Hal
ini mengakibatkan bentuk dan volume dari gas dapat berubah. Contoh gas menempati
ruang ditunjukkan pada eksperimen gas iodin: saat gas iodin diletakkan di dalam gelas
ukur yang ditutup rapat, gas tersebut akan tersebar.
4. Plasma
Plasma merupakan bentuk gas yang telah terionisasi. Plasma biasa disebut juga
fasa keempat. Contoh plasma antara lain neon, petir, sinar matahari, gelombang sinar
matahari, dan aurora.
Perbedaan partikel pada fasa padat, cair, gas, dan plasma ditunjukkan pada gambar
berikut.
Sumber : http://jogpaper.com
Gambar 1.1 Perbandingan partikel penyusun dari kiri ke kanan (padat, cair, gas, plasma)
Partikel pada fasa padat lebih berdekatan dan teratur, sedangkan pada fasa cair
partikel lebih renggang dan kurang teratur. Pada fasa gas, partikel sangat renggang dan
tidak beraturan, sedangkan plasma sama seperti gas, tetapi mengalami ionisasi.
3