Page 16 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 16

B.  Sifat Materi

                               Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berhubungan dengan materi seperti air,
                        gula,  garam,  besi,  dan  lainnya.  Air  jika  direbus  akan  berubah  menjadi  uap;  air  jika
                        didinginkan akan berubah menjadi es. Gula dan garam berwarna putih, berbentuk padat

                        kristalin, tidak berbau serta larut dalam air. Gula manis yang dipanaskan akan meleleh
                        dan berubah warna menjadi cokelat. Garam asin yang dipanaskan akan meleleh, tetapi
                        tidak berubah warna. Besi jika dibiarkan di udara akan berkarat. Apakah semua logam

                        jika dibiarkan di udara akan berkarat? Jika kita cermati, materi-materi tersebut memiliki
                        seperangkat sifat atau karakteristik (ciri) dan hal itu memberinya identitas yang unik. Kita
                        dapat  mengenal  suatu  materi  dan  membedakannya  dengan  materi-materi  lainnya

                        berdasarkan sifat atau karakteristiknya.


                        1.  Sifat Fisis
                               Suatu  materi  yang  dapat  Anda  amati  tanpa  mengubah  zat-zat  yang  menyusun

                        materi tersebut disebut sifat fisis. Anda tidak dapat membengkokkan sebuah pensil, tetapi
                        Anda dapat membengkokkan sebuah kawat tembaga. Pensil tidak dapat bengkok, tetapi

                        akan  patah  karena  isi  dari  pensil  berupa  karbon  padat  berbentuk  batang  memiliki  ciri
                        rapuh/getas.  Kerapuhan/kegetasan  tersebut  merupakan  salah  satu  ciri  fisis  yang
                        menggambarkan isi pensil berupa karbon yang dipadatkan. Contoh-contoh sifat fisis dari

                        suatu materi adalah warna, bentuk, wujud (fasa), rasa, bau, kepadatan, daya hantar panas,
                        daya hantar listrik, kelarutan, titik didih, titik beku, titik bakar, titik lebur, titik leleh, dan
                        lainnya.

                               Anda  dapat  menggambarkan  suatu  zat  dengan  sifat-sifat  fisis  yang  dimiliki.
                        Beberapa  sifat  fisis  menggambarkan  penampakan  suatu  materi  atau  benda.  Sebagai
                        contoh,  sebuah  batu  bata    dapat  digambarkan  sebagai  sebuah  balok  yang  terbuat  dari

                        tanah  liat  berwarna  merah  bata.  Dengan  menggambarkan  bentuk,  warna,  dan  keadaan
                        batu bata tersebut, kita telah mengetahui beberapa sifat fisisnya.

                               Beberapa  sifat  fisis  dapat  diukur.  Sebagai  contoh,  kita  dapat  menggunakan
                        penggaris  untuk  mengukur  salah  satu  sifat  fisis  dari  batu  bata,  yaitu  volumenya.  Kita
                        dapat mengukur panjang, lebar, dan tinggi  batu bata tersebut. Sifat fisis lain  dari batu

                        bata juga dapat diukur, yaitu  berat dengan cara menimbang batu bata tersebut.
                                Jika  kita  membuat  secangkir  kopi,  kita  dapat  mengukur  volume  dan  suhunya,

                        serta dapat menggambarkan bau khas dari kopi. Setiap ciri tersebut merupakan sifat fisis




                                                                                                      4
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21