Page 37 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 37
dengan jumlah yang sedikit) tidak akan menyebar merata di dalam zat pelarut (zat
penyusun dengan jumlah yang banyak). Campuran heterogen sering disebut suspensi.
Dalam suatu suspensi, akan terbentuk dua bagian, yaitu bagian endapan dan filtrat karena
komposisi komponen penyusunnya tidak tercampur merata di setiap bagian. Oleh
karenanya, ketika proses pemisahan, antarkomponen penyusunnya dapat segera memisah
sendiri.
Suspensi dapat kita jumpai di sekeliling kita seperti larutan pasir, larutan tanah,
larutan air-minyak, pasir-semen, air lumpur dan lain sebagainya. Suspensi ini dapat
dengan mudah dikenali.
c. Koloid
Koloid merupakan campuran hasil perpaduan antara campuran homogen dan
campuran heterogen. Koloid memiliki ciri-ciri yang merupakan perpaduan ciri dari kedua
campuran lainnya. Di dalam sistem koloid, terdapat fasa terdispersi atau zat terlarut dan
medium pendispersi atau zat pelarut. Macam-macam koloid beserta contohnya
diperlihatkan pada Tabel 1.6.
Tabel 1.6 Macam-Macam Koloid
Fasa Medium
Terdispersi Pendispersi Nama Koloid Contoh
Padat Padat Sol padat Perunggu, baja, intan, permata, kuningan, kaca
riben, kaca warna
Padat Cair Sol cair Cat, tinta, lotion, sol belerang, emas, kecap,
saus, putih telur, lem kanji
Padat Gas Aerosol padat Asap, debu di udara dan lainnya
Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega, jeli, selai, dodol, agaragar, lem
Cair Cair Emulsi cair Susu, santan, sirup, oli
Cair Gas Aerosol cair Kabut, awan, hetspray
Gas Padat Busa padat Batu apung, busa jok, spons
Gas Cair Busa/buih Buih sabun, buih shampo, buih detergen, buih
pasta gigi
25