Page 32 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 32
karbon dioksida tidak termasuk unsur. Mengapa demikian? Air dan karbon dioksida
dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Air dapat diuraikan menjadi unsur
hidrogen (H) dan oksigen (O) melalui reaksi kimia berikut:
H2O → H2 + ½O2
Karbon dioksida dapat diuraikan menjadi unsur karbon (C) dan oksigen (O) melalui
reaksi kimia berikut:
CO2 → C + O2
Untuk dapat memahami pengertian senyawa, perhatikan Gambar 1.16.
Sumber: https://www.slideshare.net
Gambar 1.16 Unsur pembentuk gula pasir, yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen
Unsur pembentuk gula pasir terdiri atas karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
Wujud karbon adalah padatan berwarna hitam. Karbon lebih dikenal dengan arang.
Hidrogen dan oksigen adalah gas yang mudah terbakar. Ketiga unsur tersebut dengan
reaksi kimia dapat bergabung membentuk gula pasir yang berupa padatan putih yang
rasanya manis. Reaksi pembentukan gula pasir adalah sebagai berikut:
2C + 3H2 + ½O2 → C2H5OH
Gula pasir memiliki sifat yang sangat berbeda dengan sifat unsur senyawa
pembentuknya (karbon, hidrogen, dan oksigen). Suatu senyawa dari hasil penggabungan
unsur-unsur pembentuknya akan memiliki sifat yang berbeda dengan sifat unsur-unsur
pembentuknya
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud
rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yang terdiri atas kumpulan lambang-lambang unsur
dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yang menyatakan jumlah
atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri atas atom unsur natrium
(Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks setiap atom unsur adalah 1 dan 1,
rumus kimia senyawa yang dibentuk sebagai berikut.
20