Page 36 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 36
Tabel 1.5 Ciri Pembeda Antarmacam Campuran
Homogen (serbasama) Koloid Heterogen (serbaneka)
Bidang batas antarkomponen Bidang batas antarkomponen Bidang batas
penyusun tidak ada penyusun tidak tampak jelas (dilihat antarkomponen penyusun
dengan bantuan alat) ada (tampak jelas)
Komposisi komponen penyusun di Komposisi komponen penyusun Komposisi komponen
setiap bagian campuran sama di setiap bagian campuran penyusun di setiap bagian
hampir sama campuran tidak sama
Antarkomponen penyusun tidak Antarkomponen penyusun Antarkomponen penyusun
akan memisah akan memisah dengan waktu akan segera memisah
relatif lama dengan sendirinya
Pemisahan antarkomponen Pemisahan antarkomponen Pemisahan antarkomponen
penyusun sulit/tidak memisah penyusun relatif (ada yang sulit dan penyusun mudah/dapat
ada yang mudah) memisah
Sebutan : larutan Sebutan : koloid Sebutan : suspensi
Memiliki 1 fasa Memiliki 2 fasa Memiliki 2 fasa
Berdasarkan ciri pembeda di atas, berikut penjelasan dari macam-macam campuran.
a. Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran antara dua zat atau lebih yang dapat
tercampur secara homogen. Campuran homogen sering disebut larutan. Dalam
campuran homogen, zat terlarut (zat penyusun dengan jumlah yang sedikit) akan
menyebar merata di dalam zat pelarut (zat penyusun dengan jumlah yang banyak). Oleh
karena itu, campuran homogen disebut juga campuran sejati atau larutan.
Larutan dapat kita jumpai di sekeliling kita seperti air gula, udara, air garam, air
hujan. Udara terdiri atas campuran gas-gas seperti gas nitrogen (N2), gas oksigen (O2),
gas kabrbon dioksida (CO2), dan gas lainnya. Air gula terbentuk atas campuran antara air
dan gula. Ketika dicampurkan, air dan gula akan menjadi larutan gula dimana partikel-
partikel gula akan larut dalam air sehingga air terasa manis, tetapi partikel-partikel gula
tidak akan terlihat. Begitupun dengan air garam. Air garam terbentuk dari campuran
antara air dan garam. Ketika dicampurkan, air dan garam akan menjadi larutan garam
dimana partikel-partikel garam akan larut dalam air sehingga air akan terasa asin, tetapi
partikel-partikel garam tidak akan terlihat meski menggunakan bantuan mikroskop.
b. Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran antara dua zat atau lebih yang dapat
tercampur secara heterogen. Dalam campuran heterogen, zat terlarut (zat penyusun
24