Page 31 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 31
2. Unsur Nonlogam
Pada umumnya, unsur nonlogam memiliki sifat tidak mengilap, penghantar arus
listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum, nonlogam merupakan
penghantar panas yang buruk, tetapi terdapat satu unsur nonlogam yang dapat
menghantarkan panas dengan baik, yaitu grafit. Beberapa unsur nonlogam yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain seperti berikut.
a) Fluor (F): Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi
menguatkan gigi, freon-12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
b) Brom (Br): Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi,
dan bahan campuran zat pemadam kebakaran
c) Yodium (I): Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan
yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam
industri tepung.
3. Unsur Semilogam
Unsur semilogam memiliki sifat antara logam dan nonlogam. Beberapa unsur
semilogam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain seperti berikut.
a) Silikon (Si): Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28% dari
kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan
pengampelasan, untuk semikonduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan
keramik.
b) Germanium (Ge): Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari
batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor,
yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator, sedangkan pada suhu tinggi,
berfungsi sebagai konduktor.
b. Senyawa
Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
Senyawa merupakan zat hasil penggabungan dua unsur atau lebih yang dapat diurai
menjadi unsur-unsur pembentuknya secara kimia. Peristiwa penggabungan secara kimia
sering disebut persenyawaan. Sebagai contoh, air (H2O) dan karbon dioksida (CO2)
merupakan zat tunggal. Masing-masing tersusun atas satu jenis bahan. Namun, air dan
19