Page 62 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 62

AGRIBISNIS TANAMAN BUAH




                                                    Semakin besar tekanan yang diperlukan, buah
                                                    semakin  tegar  dan  proses  pengisian  buah
                                                    sudah  maksimal/masak  fisiologis  dan  siap
                                                    dipanen.
                                                    b.  Berdasarkan kimiawi,
                                                       Pelaksanaan analisis ini dilakukan terbatas
                                                    pada  perusahaan  besar  karena  relatif  mahal,
                                                    banyak   dipergunakan pada komoditas buah.
                                                    Indikatonya,    dengan  cara  pengamatan
                                                    kandungan  zat  padat  terlarut,  kandungan
                                                    asam,  kandungan  pati,  dan  kandungan  gula.
                                                    Metode  ini  lebih  objektif  daripada  visual
        Gambar 5.1 Proses pemanenan buah nanas
        (Sumber : https://bibitbunga.com/cara-menanam-nanas-yang-baik-  karena  hasilnya  terukur.  Prinsip  analisis  ini,
        dan-benar/21 desember 2018)                 ialah  terjadinya  perubahan  biokimia  selama
        A.  Tujuan panen                            proses pemasakan buah seperti pati menjadi
           Panen  adalah pemungutan hasil pertanian   gula,  seperti  buah  melon  yang  bagus  kadar
        yang  telah  cukup  umur  dan  sudah  saatnya   gulanya dan bisa mencapai maksimal 18 brix.
        diambil  hasilnya,    dengan  tujuan  untuk   c.  Berdasarkan fisiologis,
        mendapatkan  buah  dengan  tingkat
                                                       Laju  respirasi  dapat  digunakan  untuk
        kematangan sesuai permintaan pasar, dengan
                                                    menentukan  kemasakan  buah,  khususnya
        mutu buah yang baik sesuai standar pasar yang
                                                    untuk    komoditas  yang  bersifat  klimakterik  .
        dituju.
                                                    Saat  komoditas  mencapai  masak  fisiologis,
        B.  Kriteria panen                          biasanya  respirasinya  mencapai  klimakterik
           Kriteria penentuan saat panen antara lain:  (paling  tinggi)  dan  ini  ada  hubungannya
                                                    dengan  kemasakan  buah,  artinya    kalau  laju
        1.  Berdasarkan penampakan visual
                                                    respirasi  suatu  komoditas  sudah  mencapai
           Beberapa jenis komoditas dapat ditentukan
                                                    klimakterik berarti buah siap dipanen. Contoh,
        saat panennya berdasarkan penampakan, baik
                                                    pada  melon  kelompok  retikulatus  dan
        penampakan  dari  buah,  batang,  ataupun
                                                    cantalupensis.
        daunnya.  Misalnya:  warna,  keadaan  kulit,
                                                    d.  Berdasarkan kadar air
        ukuran, bentuk   dan sebagainya. Berdasarkan
        kriteria  ini  sangat  mudah  untuk  dilakukan,   Kriteria  ini  biasa  diterapkan  untuk  tujuan
        karena  dapat  dilihat  secara  langsung,  tetapi   tertentu,  misalnya  untuk  penghasil  produksi
        sifatnya sangat subjektif  karena keterbatasan   benih.  Penentuan  panen  dengan  metode  ini
        dari  indra  penglihatan  manusia  yang  sering   dapat  lebih    objektif,  karena  panen  baru
        salah.                                      dilakukan  jika  biji  telah  mencapai  kadar  air
                                                    tertentu. Meskipun demikian, kadar air benih
        a.  Berdasarkan fisik,
                                                    sangat  dipengaruhi  oleh  kondisi  lingkungan
           Sering  digunakan  khususnya  pada
                                                    karena biji selalu dalam keadaan equilibrium
        beberapa  komoditas  buah,  indikator  yang
                                                    dengan lingkungan sekitarnya.
        dapat  dilihat,  yaitu  mudah  tidaknya  buah
                                                    e.  Berdasarkan umur tanaman
        dilepaskan dari tangkai buah dan uji ketegaran
        buah (penetrometer).  Uji ketegaran buah lebih   Pada  umumnya  adalah  tanaman  semusim
        objektif karena dapat dikuantitatifkan caranya,   atau  tanaman  yang  hanya  satu  kali  periode
        yaitu    buah  ditusuk  dengan  suatu  alat.   produksi  langsung  mati.  Kelemahan
        Besarnya  tekanan  yang  diperlukan  untuk   penentuan  saat  panen  berdasarkan  umur
        menusuk buah menunjukkan ketegaran buah.    adalah    umur  tanaman  (mulai  sebar  benih



                                                  54
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67