Page 89 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 89
72 Keperawatan Gerontik
dalam melakukan proses pendidikan kesehatan. Individu tetap memiliki hak
untuk menerima atau tidak informasi dari perawat namun adalah tanggung
jawab perawat dalam memotivasi individu untuk memahami kebutuhan akan
pembelajaran yang diberikan. Tidak semua sasaran menyadari pentingnya
pendidikan kesehatan masih banyak individu menganggap mendengarkan
informasi kesehatan tidak memberikan pengaruh terhadap perilaku dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat pada tingkatan individu,
kelompok maupun masyarakat merupakan sebuah tantangan besar bagi tenaga
keperawatan dan untuk menanggapi hal ini perawat memiliki tugas dan fungsi
yang bersifat mandiri sebagai pendidik yang merupakan tanggung jawab
utama dari seorang perawat di tingkat pelayanan kesehatan maupun di tengah
masyarakat. Tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan berupa
pengajaran tidak hanya diberikan pada salah satu tingkatan usia namun
diberikan di berbagai lingkungan di antaranya: Klinik, pusat kesehatan
masyarakat, sekolah, rumah sakit, perawatan dirumah serta di komunitas
(Suzanne C. Smeltzer, 2002).
6.1.2 Tujuan Pendidikan Kesehatan
Mengajarkan seseorang mampu melakukan pencapaian kualitas kesehatan
tertinggi pada dirinya dengan menerapkan gaya hidup sehat, serta
memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsinya (D.J.Maulana,
2009)
6.1.3 Sasaran Dan Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan
Sasaran pendidikan kesehatan adalah seluruh lapisan masyarakat yang berada
pada berbagai level kondisi kesehatan. Individu yang berada dalam kondisi
sehat merupakan sasaran di tingkat promotif, sedangkan kondisi individu yang
mengalami risiko penyakit bahkan sudah berada pada kondisi mengalami
gangguan kesehatan serta yang sudah berada pada fase penyembuhan pun
menjadi sasaran dalam pendidikan kesehatan. Kompetensi perawat yang
cukup luas memungkinkan pelayanan keperawatan di atas diberikan di setiap
tatanan di tengah masyarakat, mulai dari tatanan keluarga , sekolah, tempat
kerja, tempat umum hingga fasilitas pelayanan kesehatan (D.J.Maulana, 2009).