Page 62 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 62
Bab 4 Promosi Kesehatan dan Penanggulangan Risiko 45
sebelumnya memiliki kadar yang sangat tinggi. Namun, pada kenyataannya
melakukan perawatan diri seperti menjaga pola makan sesuai diet DM,
mewajibkan diri sendiri untuk melakukan aktivitas sedang selama 30 menit
setiap hari selama lima hari dalam seminggu, ataupun meminum obat secara
teratur terkadang sulit untuk dilakukan. Seperti misalnya seorang pasien DM
sulit untuk mengontrol pola makan jika ada undangan makan oleh kolega atau
keluarga karena memakan makanan yang telah disajikan sebagai bentuk
menghargai pihak yang telah memberi undangan (Bhattacharya, 2012).
Keinginan yang kuat untuk meningkatkan derajat kesehatan akan
mendapatkan banyak tantangan bagi pasien selama proses melakukan
perawatan kesehatan sehingga promosi kesehatan sangat penting untuk
dilakukan kepada pasien (Alligood, 2014).
4.3 Definisi Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan merupakan kegiatan peningkatan kesehatan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan dalam upaya mencapai derajat kesehatan setinggi–
tingginya (WHO, 2018). Promosi kesehatan seringkali disamakan dengan
edukasi atau pendidikan kesehatan, padahal pendidikan kesehatan hanya salah
satu bagian dari promosi kesehatan (Davies & Macdowall, 2006). Promosi
kesehatan memiliki banyak kegiatan seperti pemberian edukasi kesehatan,
pendampingan kesehatan, pembentukan kelompok – kelompok kerja, dan
pemberian sarana dan prasarana kesehatan yang dapat mendukung
peningkatan kesehatan.
4.4 Konsep Dasar Promosi Kesehatan
4.4.1 Konsep perilaku
Perilaku merupakan kegiatan–kegiatan yang dilakukan dengan tujuan tertentu.
Perilaku sehat merupakan kegiatan–kegiatan yang dilakukan dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan individu. Perilaku tersebut
seperti diet seimbang, aktivitas fisik secara teratur, tidak mengonsumsi zat