Page 66 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 66
Bab 4 Promosi Kesehatan dan Penanggulangan Risiko 49
8. Perceived Self-Efficacy
Persepsi self-efficacy merupakan pemikiran terkait dengan kapasitas personal
dalam melakukan, mengorganisasi perilaku peningkatan kesehatan. Persepsi
self-efficacy memengaruhi persepsi terhadap hambatan sehingga semakin
tinggi self-efficacy akan menghasilkan persepsi yang rendah terhadap
hambatan dalam melakukan perilaku sehat.
9. Activity-Related Affect
Activity-related affect merupakan perasaan positif atau negatif yang dirasakan
sebelum, selama, dan setelah melakukan perilaku tertentu yang berhubungan
dengan adanya stimulus tertentu. Activity-related affect memengaruhi persepsi
self-efficacy, yang berarti jika perasaan semakin positif, maka self-efficacy
akan semakin tinggi.
10. Interpersonal Influences
Hal ini memengaruhi perilaku kognitif, mencari pengetahuan, kepercayaan dan
sikap. Termasuk di dalamnya adalah norma dan dukungan sosial serta contoh
model. Sumber primernya adalah keluarga, teman sebaya, dan pemberi
pelayanan kesehatan.
11. Situational Influences
Pengaruh situasional adalah persepsi personal dan pemikiran yang diberikan
pada suatu konteks yang dapat memengaruhi perilaku. Termasuk persepsi
dalam pemilihan perilaku, karakteristik kebutuhan, dan tampilan dari
lingkungan yang dapat mempromosikan perilaku sehat. Pengaruh situasional
dapat memengaruhi secara langsung dan tidak langsung terkait dengan
perilaku sehat. Perilaku dapat terjadi jika ada komitmen dari individu.
12. Commitment to a Plan of Action
Komitmen menjelaskan konsep dari intensitas dan identifikasi strategi
perencanaan dalam mengimplementasikan perilaku sehat.
13. Immediate Competing Demands and Preferences
Hal ini merupakan perilaku alternative yang dapat dilakukan individu yang
memiliki kontrol rendah, karena adanya pengaruh lingkungan.