Page 64 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 64
Bab 4 Promosi Kesehatan dan Penanggulangan Risiko 47
Model PRECEDE-PROCEED menyatakan bahwa perilaku dapat dibentuk
dari tiga faktor yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat.
Faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai
yang dianut oleh individu. Faktor pemungkin meliputi sarana dan prasarana
yang menunjang tindakan. Faktor pendorong meliputi sikap dan perilaku
petugas kesehatan terhadap suatu perilaku. Berdasarkan ketiga faktor tersebut
dapat digambarkan bahwa ketiganya berkontribusi dalam membentuk
perilaku.
Gambar 4.2: Skema Proceed–Precede Model (Green & Kreuter, 2005)
4.4.2 Model promosi kesehatan Nola J. Pender
Nola J. Pender memiliki pendidikan dasar keperawatan, perkembangan
manusia, psikologi eksperimental, dan pendidikan membawanya
menggunakan perspektif keperawatan holistik, psikologi sosial, dan teori
belajar sebagai dasar dari Health Promotion Model (HPM). HPM
mengintegrasikan beberapa bentuk. Pusat dari HPM adalah teori belajar social
dari Albert Bandura, yang menemukan pentingnya proses kognitif dalam
merubah perilaku. Teori belajar sosial atau yang dikenal sebagai teori kognitif
social memiliki self-beliefs yang terdiri dari self-atribution, self-evaluation, dan
self-efficacy. Self-efficacy merupakan konsep sentral dari HPM (Alligood,
2014; McEwen & Wills, 2011).
HPM memiliki kesamaan dengan Health Believe Model, yang menjelaskan
tentang perilaku pencegahan penyakit. Namun, HPM berbeda dengan HBM
karena tidak memasukkan rasa takut dan ancaman sebagai sumber dari
motivasi perilaku kesehatan, HPM berkembang meliputi perilaku dalam
mencapai kesehatan dan aplikasinya dalam masa hidup (Alligood, 2014;
McEwen & Wills, 2011).