Page 69 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 69

52                                             Keperawatan Komunitas

              4.5.2 Pendampingan Kesehatan

              Perilaku sehat yang dilakukan secara menetap, membutuhkan komitmen yang
              kuat  dan  kontrol  diri  yang  adekuat.  Faktor  personal,  interpersonal,  dan
              pengalaman  masa  lalu  dapat  memengaruhi  proses  perubahan  perilaku
              (Alligood,  2014).  Pendampingan  kesehatan  dilakukan  dalam  rangka
              memastikan  edukasi  kesehatan  yang  telah  diberikan  tetap  dilakukan  oleh
              penerima  edukasi  (McGowan,  2011).  Harapan  dari  pendampingan  adalah
              penerima edukasi dapat mempertahankan perubahan perilaku kesehatan yang
              lebih baik selama mungkin, sampai pasien dapat mandiri melakukan kegiatan
              tersebut dan sudah menjadi bagian dari kegiatan dalam kehidupan sehari – hari
              dan  penerima  edukasi  sudah  tidak  perlu  lagi  diingatkan  untuk  melakukan
              perilaku yang dapat meningkatkan kesehatan (WHO, 2018; ADA, 2020).

              Pendamping  kesehatan  dapat  merupakan  tenaga  kesehatan  atau  tenaga  non
              kesehatan yang terlatih. Proses pendampingan dapat dilakukan secara langsung
              melalui  kegiatan  tatap  muka  atau  tidak  langsung  melalui  berbagai  media
              seperti grup chat, voice call dan video call dari berbagai platform. Hasil studi
              tentang pemberian program pendampingan perawatan kaki pada pasien DM
              memperlihatkan hasil perubahan kebersihan kaki pada pasien (Frisca, Arco,
              Daeli, & Wibowo, 2019).

              4.5.3 Pembentukan kelompok kerja

              Pembentukan  kelompok  kerja  (pokja)  dalam  promosi  kesehatan  bertujuan
              untuk  meningkatkan  perilaku  kesehatan.  Melalui  pokja  diharapkan  adanya
              kontrol  lebih  baik  ataupun  adanya  peer  group  untuk  saling  mengingatkan
              melakukan  praktik  –  praktik  kesehatan  antar  anggotanya.  Peer  group  dapat
              berupa penyintas atau survivor penyakit tertentu yang memiliki pengalaman
              langsung sehingga dapat berbagi berbagai praktik kesehatan yang dijalankan
              untuk meningkatkan kesehatan dari anggotanya.

              4.5.4 Faktor–faktor yang memengaruhi promosi kesehatan

              Optimalisasi dari promosi kesehatan membutuhkan kontribusi dari berbagai
              faktor. Beberapa faktor yang akan dibahas dalam bab ini meliputi usia, tingkat
              pendidikan, sosial ekonomi, dan sarana dan prasarana .
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74