Page 161 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 161
Bab 11 Analisa Data 147
11.3.2 Analisis Komparasi
Riset yang bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan dua kelompok data
atau lebih dapat dianalisis menggunakan komparasi. Analisis komparasi dapat
ditentukan berdasarkan jenis kelompok datanya, yaitu analisis komparasi
dependen dan independen. Data dependen diambil pada subyek yang sama
dengan dua atau lebih pengukuran dalam waktu yang berbeda, sedangkan data
independen diambil pada suatu waktu yang sama pada dua atau lebih
kelompok sampel yang berbeda. Ketika seorang peneliti memiliki hipotesis
alternatif adanya perbedaan suatu parameter antara sebelum (pre-test) dan
sesudah (post-test) sebuah perlakuan (intervensi) diberikan, maka jenis analisis
yang digunakan adalah komparasi dependen atau berpasangan (uji statistik
yang tepat dapat dilihat di tabel 11.5).
Sedangkan, ketika hipotesis alternatifnya adalah adanya perbedaan suatu
parameter antara kelompok intervensi dan kontrol setelah diberikan perlakuan,
maka analisis yang digunakan adalah komparasi independen atau tidak
berpasangan seperti pada penelitian Tan dan Koerniawan (2021) pada pasien
post operasi dengan intervensi musik instrumental (Gambar 11.3).
Tabel 11.5: Contoh Analisis Komparasi Independen
Gambar 11.5: Contoh Penentuan Uji Statistik Komparasi Secara Sistematis
Analisis komparasi parametrik pada kelompok data lebih dari dua dapat
menggunakan analisis varian (analysis of variance [ANOVA]) antara lain
One-way ANOVA (independen) dan Repeated Measure (RM) ANOVA
(dependen). Misal, riset dengan desain time series (pengukuran pada beberapa
kurun waktu) lebih tepat menggunakan analisis RM-ANOVA.