Page 164 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan

150 Pengantar Riset Keperawatan

menjelaskan bahwa EBP adalah proses pengambilan keputusan bersama,
antara praktisi, pasien, dan orang lain yang signifikan bagi mereka berdasarkan
bukti penelitian, pengalaman, dan preferensi pasien, keahlian klinis atau
pengetahuan, sumber informasi penting lainnya yang tersedia.

Penggunaan Hasil Riset, atau Pemanfaatan Penelitian adalah kegiatan
menggunakan temuan atau hasil sebuah studi ke dalam praktik, yang tidak
terkait dengan penelitian aslinya (Polit & Beck, 2018). Dalam Pemanfaatan
Penelitian, penekanannya terletak pada menerjemahkan pengetahuan yang
baru diperoleh tersebut ke dalam dunia nyata. Di sisi lain, EBP memiliki
konsep yang lebih luas dibandingkan dengan Pemanfaatan Penelitian saja,
karena mengintegrasikan hal-hal seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Gillis dan Jackson (2002) menjelaskan bahwa Pemanfaatan Penelitian dalam
praktik bertujuan untuk meningkatkan perawatan yang diberikan. Pada
Pemanfaatan Penelitian, biasanya diawali dengan penelitian yang sudah ada,
bahwa bagaimana temuan dalam suatu penelitian dapat digunakan pada situasi
klinis. Sementara pada EBP biasanya diawali dengan sebuah pertanyaan klinis
atau masalah klinis, misalnya apakah pendekatan atau penanganan yang
terbaik berdasarkan temuan suatu penelitian.
Penggunaan hasil sebuah riset dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
Pemanfaatan Konseptual dan Pemanfaatan Instrumental (Gillis & Jackson,
2002).

Pemanfaatan Konseptual
Hal ini merujuk pada pemanfaatan hasil penelitian untuk meningkatkan
pemahaman terhadap sebuah isu atau masalah dalam keperawatan. Dalam
pemanfaatan konseptual ini, perawat menggunakan pemahaman yang
diperoleh dalam temuan riset tersebut untuk merestrukturisasi pemahaman
kognitif yang dimiliki, baik dalam hal pemahaman situasi, masalah atau
fenomena dalam bidang keperawatan. Hal ini memungkinkan seorang perawat
untuk melihat berbagai alternatif dan kemungkinan dalam situasi keperawatan.
Pemanfaatan Instrumental
Merupakan pemanfaatan langsung atau eksplisit dari temuan yang diperoleh
dalam penelitian. Hal ini termasuk, namun tidak terbatas pada, mengadopsi
intervensi keperawatan, prosedur-prosedur baru, protokol-protokol klinis,
maupun panduan-panduan.