Page 36 - PANJUL DAN SAMIN
P. 36
dengan berjalan kaki melalui jalan di samping rumah
Mbah Lanjar, kemudian melewati jalan setapak di
bawah pohon bambu, dan dilanjutkan menyusuri sawah
penduduk melalui pematang, sampailah ke sungai
Gandong.
Sungai Gandong adalah sungai yang mengalir
melalui desa Panjul. Sungai ini juga digunakan penduduk
desa untuk mencuci dan mandi, juga tempat yang asyik
untuk anak-anak mandi, bermain dan berenang. Di
musim kemarau sungai Gandong tetap mengalir airnya
tidak pernah mati.
Panjul, Samin dan Sumari berniat memancing dari
pagi hingga siang hari saja, karena jika memancing
sampai sore, Panjul, Samin dan Sumari takut tidak bisa
bermain dengan teman dari desa lain.
Setelah sampai di tempat, ketiga anak itu langsung
mempersiapkan alat pancingnya untuk segera digunakan
memancing. Mereka sudah hafal di mana tempat yang
ikannya banyak. Yaitu di bawah jurang dan di sebelah
sungai yang ada batu besarnya. Karena sudah tidak
sabar, mereka langsung saja memasang umpan dikailnya
masing-masing. Kemudian melemparkan kailnya ke
sungai.
Tidak lama kemudian mata kail yang dilemparkan
Panjul disambar oleh ikan. Ia langsung menariknya
ketepian, tetapi sayang ikan yang memakan kail Panjul
terlepas. Ikan hanya makan umpannya tidak mengenai
25