Page 61 - PANJUL DAN SAMIN
P. 61
Tanaman padi, kacang tanah, kacang panjang dan
tanaman kedelai. Kedua bocah itu sudah membawa
jaring untuk menangkap uceng.
“Njul, berhenti di sini dulu yuk!!” pinta Samin.
“Ada apa, Min, kok berhenti?” tanya Panjul
keheranan.
“Aku mendengar suara dari arah tanaman kacang
panjang milik Pak Padiran.”
“Alaaaaaaaaaaaah, paling itu suara Pak Padiran
yang sedang memetik tanaman kacangnya,” jawab
Panjul.
Belum selesai kedua bocah itu bercakap-cakap,
tiba-tiba muncul Pardi dari balik tanaman kacang
panjang sambil mulutnya mengunyah kacang panjang,
dan tangannya memegang beberapa helai kacang
panjang.
“Hahaha… kamu kaget ya, Njul!!” Suara Pardi
memecah suasana sepi di sawah menuju sungai
Gandong.
“He... Di, Pardi.. kau mencuri, ya..!!” tuduh Samin
sambil menatap kedatangan Pardi ditempat itu.
“Awas ya nanti saya laporkan ke Pak Padiran
pemilik kacang yang kau curi.”
“Hahaha... berani kasih tahu, kalian berdua akan
mampus!” gertak Pardi pada Panjul dan Samin.
Setelah itu tangan Pardi melayangkan jotosan ke
muka Samin.
50