Page 19 - EBOOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN_LUSPITA WAHYUNI_079
P. 19

Kecambah  akan  melakukan  proses
                 perbanyakan sel melalui pembelahan aktif, tetapi sel-                Bio Info
                 sel  yang  terbentuk  belum  terdiferensiasi.  Sesudah
                 mencapai  sel  tertentu,  kecambah  akan  melakukan

                 proses  diferensiasi.  Diferensiasi  adalah  proses
                 spesialisasi  dari  sel-sel  menjadi  struktur  kompleks      Sumber : id.wikipedia.org
                 serta  fungsi  tertentu.  Periode  awal  pembentukan         Saga  manis  merupakan  obat  asli
                                                                       Indonesia yang telah banyak dikenal luas oleh
                 organ-organ  melalui  proses  morfogenesis.  Proses
                                                                       masyarakat  umum.  Tanaman  saga  manis
                 morfogenesis  berfungsi  untuk  melengkapi  struktur   memiliki persentase biji dorman cukup tinggi.
                 serta fungsi organisme.                               Dormansi  benih  terjadi  karena  sifat
                                                                       impermeabel  kulit  biji  yang  keras  sehingga
                                                                       kedap  terhadap  air  dan  gas.  Oleh  karena  itu,
                                                                       perlu  dilakukan  proses  skarifikasi.  Skarifikasi
                 2.   PERTUMBUHAN                                      adalah cara untuk mengubah kondisi biji yang
                                                                       impermeabel  menjadi  permeabel  melalui
                                                                       pemecahan,  pengikiran,  dan  penggoresan
                     Setelah  proses  perkecambahan,  tentunya
                                                                       dengan bantuan pisau, pemotong kuku, amplas,
                 tumbuhan  mengalami  pertumbuhan  dan                 dan alat lainnya. Menurut penelitian Juhanda,
                                                                       dkk. (2013) menunjukkan biji saga manis yang
                 perkembangan  lebih  lanjut.  Pertumbuhan  pada
                                                                       diberi perlakuan skarifikasi menghasilkan laju
                 tumbuhan  dapat  dibedakan  menjadi  dua  yaitu
                                                                       imbibisi  yang  baik  sehingga  menyebabkan
                 pertumbuhan  primer  dan  pertumbuhan  sekunder.      kebutuhan air untuk biji terpenuhi dan proses

                 Supaya dapat membedakan keduanya, coba amatilah       metabolisme  biji  dapat  berjalan  dengan  baik
                                                                       sehingga  menghasilkan  perkecambahan  yang
                 Gambar 7.
                                                                       baik.
                     Berdasarkan  Gambar  7.  kita    sudah                    Sumber : jurnal.fp.unila.ac.id
                 mengetahui bahwa terdapat tiga tipe meristem pada       Untuk informasi lebih lengkap, klik disini.
                 tumbuhan, yaitu meristem apikal pucuk, meristem

                 lateral, dan meristem apikal akar. Meristem apikal
                 akar  dan  ujung  batang  akan  menghasilkan
                 pemanjangan akar dan batang. Proses pemanjangan

                 ini  disebut  juga  dengan  pertumbuhan  primer.
                 Sedangkan  meristem  lateral  merupakan  meristem
                 silindris  yang  terdapat  pada  batang  dan  akar
                 tumbuhan  dikotil.  Aktivitas  meristem  ini
                 menghasilkan pembesaran diameter batang. Proses

                 ini dikenal dengan pertumbuhan sekunder.
                                                                          Gambar 7. Letak meristem utama.
                                                                           Sumber: Taiz, L., E. Zeiger, 2002.










                                                                                                            8

                            E-Book Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24