Page 17 - EBOOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN_LUSPITA WAHYUNI_079
P. 17
Setelah menjawab pertanyaan pada Bio Smart 2, tentunya kalian sudah mengetahui bahwa
air dan zat hara mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan khususnya pada proses
perkecambahan yaitu pada saat terjadi imbibisi. Lalu bagaimana mekanisme air dan zat hara dapat
mempengaruhi proses percambahan? Perhatikan Gambar 4 mekanisme GA pada perkecambahan.
Gambar 4. Mekanisme GA dalam proses perkecambahan.
Sumber : Lack, A.J. & Evans, D.E., 2001.
Mekanisme Perkecambahan dimulai ketika air diserap oleh biji dan masuk melalui mikrofil
dalam proses imbibisi. Imbibisi melibatkan pergerakan gradien potensial air ke bawah air yang
melibatkan daya tarik kimiawi dan fisika (elektrostatis) air ke dinding sel, protein, dan bahan seluler
hidrofilik lainnya. Air yang masuk ke dalam biji menyebabkan pembengkakan pada biji sehingga
dapat menghasilkan kekuatan besar (disebut tekanan imbibisi). Tekanan tersebut yang menyebabkan
kulit biji pecah dan memungkinkan embrio muncul. Embrio biji mengandung hormon pertumbuhan
yaitu giberelin (GA) untuk mempercepat pertumbuhan. Proses imbibisi menyebabkan GA aktif dan
merangsang sintesis protein dan mengaktifkan enzim-enzim yang terdapat pada lapisan aleuron
terluar dari biji untuk mempercepat reaksi. Kemudian enzim amilase memecah molekul pati yang di
endosperma menjadi molekul maltosa yang larut. Selain itu, terdapat pati yang yang diubah menjadi
glukosa dan diangkut ke embrio untuk sumber penyedia karbohidrat dan nutrien. Nutrien dapat
diserap oleh kotiledon dan dikonsumsi selama pertumbuhan embrio menjadi kecambah.
BioTube
Untuk Lebih dapat memahami mekanisme imbibisi yang dibantu oleh
hormon giberelin, anda dapat melihat tayangan video dibawah ini!
CLICK HERE!
Sumber : m.youtube.com ( https://youtu.be/_h_ErTcMyhA )
6
E-Book Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan