Page 111 - MODUL UNTUK GURU
P. 111
terbangnya pesawat terbang yakni hukum Bernoulli, Hukum Newton dan
efek Coanda.
1. Hukum Bernoulli
Berdasarkan hukum Bernoulli, saat melewati penampang airfoil
akan terjadi perbedaan kecepatan aliran udara di atas sayap pesawat dan
di bawah sayap pesawat. Kecepatan udara yang melewati permukaan atas
sayap pesawat cenderung akan lebih cepat daripada kecepatan udara
yang melewati permukaan bagian bawah sayap. Perbedaan kecepatan ini
akan memicu adanya perbedaan tekanan udara di atas sayap pesawat dan
di bawah sayap pesawat. Kecepatan berbanding terbalik dengan tekanan,
maka tekanan udata di atas sayap pesawat lebih kecil dibanding dengan
tekanan udara di bawah sayap pesawat.
2. Hukum Newton III
Isaac Newton yang terkenal dengan ketiga persamaan geraknya
menyumbangkan hukum III Newton tentang Aksi-Reaksi. Dikatakan bahwa
ketika benda A diberikan gaya sebesar X Newton, maka benda A akan
memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan arah yang
berkebalikan.
Hukum inilah yang kemudian diterapkan pada kajian tentang aerodinamika
pada airfoil sayap pesawat terbang. Sayap pesawat merupakan bagian
terpenting dalam menghasilkan lift. Aliran udara terjadi diatas dan dibawah
sayap pesawat. Partikel-partikel udara menabrak bagian bawah sayap
pesawat. Partikel-partikel yang menabrak ini lalu dipantulkan ke bawah (ke
arah tanah). Udara yang mengalir ke bawah menuruni bagian airfoil
pesawat inilah yang merupakan gaya aksi, semakin banyak partikel udaya
yang mengalir maka akan semakin besar gaya aksi yang diberikan
sehingga akan timbul gaya reaksi yang arahnya ke atas dan ikut
mengangkat pesawat.
SMK PNB SOLO
84