Page 19 - E-BOOK FISIKA RATHIKA MAFFIRA
P. 19
E-BOOK FISIKA model inkuiri terbimbing
BAB 7
D. CEPAT RAMBAT GELOMBANG PADA TALI
Gelombang adalah getaran yang merambat.Di dalam perambatannya tidak
diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya.Pada hakekatnya
gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran).
Jika tali digetarkan dengan frekuensi yang tepat, kedua gelombang akan
berinterferensi sedemikian sehingga akan dihasilkan gelombang berdiri dengan
amplitudo besar. Gelombang ini disebut “gelombang berdiri” karena tampaknya
tidak merambat. Gelombang stasioner biasa juga disebut gelombang
tegak,gelombang berdiri atau gelombang diam, karena terbentuk dari perpaduan
atau interferensi dua buah gelombang yang mempunyai amplitudo dan frekuensi
yang sama, tapi arah rambatnya berlawanan. Tali hanya berosilasi ke atas ke
bawah dengan pola yang tetap.Titik interferensi destruktif, dimana tali tetap diam,
disebut simpul; titik-titik interferensi konstruktif, dimana tali berosilasi dengan
amplitudo maksimum, disebut perut.Simpul dan perut tetap di posisi tertentu
untuk frekuensi tertentu. Amplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan,
besarnya amplitudo pada setiap titik sepanjang gelombang tidak sama. Pada
simpul amplitudo nol, dan pada perut gelombang amplitudo maksimum.
Gambar 7.7. Simpul dan Perut pada Gelombang Berdiri
Sumber:http://www.instafisika.com/
Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang
untuk menempuh satu panjang gelombang penuh.Panjang gelombang (λ) adalah
jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.Frekuensi gelombang adalah
banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu.Cepat rambat gelombang (v)
adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. Jadi dapat dirumuskan
bahwa:
v = λ .f
T = 1f , maka v = λT
Keterangan:
v = Cepat rambat gelombang (m/s)
T = Periode gelombang (s)
15