Page 30 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN Nur Fadilah
P. 30
29
sempurna. Setiap jonjot usus mengandung jaring-jaring kapiler dan pembuluh limfa (lakteal). Pada
duodenum terdapat muara saluran dari pankreas dan empedu. Pada usus halus terjadi gerakan
peristaltik dari kontraksi citmik otot polos longitudinal dan sirkuler yang dapat menggerakkan
kimus ke arah bawah di sepanjang saluran tersebt.
Gambar 2.6 Penampang Usus Halus Manusia
https://biologigonz.blogspot.com/2016/12/kelenjar-pencernaan.html
• Usus besar (Kolon)
Usus besar tidak memiliki jonjot usus, tetapi memiliki daya regang yang cukup besar. Usus
besar terdiri bagian-bagian yaitu.
1. Sekum, kantong tertutup dan memiliki apendiks vermiform (umbai cacing).
2. Kolon, terbagi atas kolon menanjak (asenden), kolon melintang (transversus), kolon
menurun (desenden), dan kolon sigmoid berbentuk huruf S.
3. Rekrum, yaitu memiliki panjang 12-13 cm, tersusun dari mukosa saluran anal berupa
lipatan-lipatan vertikal yang berisi arteri dan vena, sfingter anal otot polos, serta sfingter anal
otot rangka yang mengitari anus. Fungsi usus besar, terdiri atas :
1) Mengabsorpsi 80-90Y6 air dan elektrolit dari kimus yang tersisa schingga kimus
menjadi semi-padat.
2) Memproduksi mukus yang tidak mengandung enzim.
3) Merupakan tempat bakteriyang mampu mencernasedikit selulosadan memproduksi
sedikit kalori, serta menghasilkan vitamin K, riboflavin, tiamin, dan gas.