Page 7 - bahan ajar sistem ekskresi
P. 7
f. Diabetes insipidus, merupakan gangguan ginjal yang menyebabkan penderita
mengeluarkan banyak urine. Penyakit ini dapat terjadi karena penderita
kekurangan hormon antidiuretika (ADH) yang disekresikan kelenjar hipofisis.
Apabila hormon ADH seseorang berkurang, jumlah urine yang dihasikan dapat
naik 20-30 kali lipat.
g. Batu ginjal, terbentuk dari adanya pengedapan garam kalsium di dalam rongga
ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Bentuk batu ginjal seperti kristal
yang tidak dapat larut. Kandungan zat yang ada di dalamnya adalah kalsium
oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebab adanya endapan garam
ini karena penderita terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral, sedangkan
air dikonsumsi hanya sedikit. Selain itu, dipengaruhi perilaku buruk penderita
yang sering menahan buang air kecil.
h. Hematuria, adalah peradangan atau iritasi gesekan batu ginjal pada organ
urinaria sehingga menyebabkan urine mengandung darah.
i. Jerawat, merupakan gangguan pada kulit karena kelenjar minyak
memproduksi minyak secara berlebihan dan biasanya muncul pada masa
puber.
j. Eksim atau dermatis, gangguan kulit yang disebabkan iritasi, stres bawaan,
atau juga alergi.
k. Panu dan kurap, merupakan gangguan kulit yang menjadikan kulit kering
kemerahan (pada kurap), putih (panu), gatal-gatal, dan bersisik.
l. Hepatitis, merupakan peradangan sel-sel hati yang disebabkan oleh adanya
virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Penyakit ini dapat menjadi kronis, terutama
hepatitis B dan C. Sedangkan hepatitis A dan E, umumnya bisa disembuhkan.
Apabila kondisi dialami penderita hepatitis B semakin parah, penyakitnya dapat
meningkat menjadi hepatitis D.
7