Page 4 - bahan ajar sistem ekskresi
P. 4
Secara struktural, kulit tersusun atas dua lapisan, yakni lapisan pelindung luar
yang disebut epidermis dan lapisan pelindung dalam yang disebut dermis.
a) Epidermis
Epidermis kulit dinamakan pula kulit ari. Epidermis juga terbagi dalam
berbagai bagian, yaitu bagian luar yang disebut stratum korneum (lapisan
tanduk), bagian tengah yang disebut stratum granulosum, dan bagian
dalam yang disebut lapisan Malpighi.
Stratum korneum merupakan jaringan yang mati, kering, dan tersusun dari
berlapis-lapis jaringan epitelium pipih. Sel lapisan ini sering mengelupas
dan digantikan oleh jaringan di bawahnya karena berisi protein keratin.
Fungsi utamanya, antara lain melindungi sel-sel dan mencegah masuknya
bibit penyakit. Sementara, stratum granulosum tersusun atas sel hidup
yang dihasilkan oleh lapisan Malpighi. Di dalam kulit terdapat sel-sel yang
aktif membelah dan menghasilkan pigmen melanin. Sel ini berada pada
lapisan Malpighi. Melanin merupakan zat yang berwarna hitam kecoklatan.
Jumlah pigmen melanin yang berbeda menyebabkan warna kulit setiap
orang berbeda pula. Seseorang yang kulit hitam disebabkan karena
mengandung lebih banyak melanin. Sementara orang albino tidak memiliki
melanin dalam kulitnya.
b) Dermis
Di bawah lapisan epidermis kulit terdapat lapisan pelindung dalam, yang
disebut lapisan dermis. Dermis disebut juga kulit jangat atau korium.
Dermis kulit tersebut berisi jaringan ikat berserat. Berbagai bagian yang
ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut, ujung saraf, kelenjar
keringat (glandula sudorifora), kelenjar minyak (glandula sebasea), dan
jaringan lemak kulit.
(1) Pembuluh Darah
Sebagian besar pembuluh kapiler darah berada pada dermis. Pembuluh
darah merupakan bagian yang membawa darah berisi makanan dan
oksigen pada lapisan dermis dan epidermis. Pembuluh darah juga
berperan dalam menyuplai kelenjar keringat dan rambut akar. Selain
itu, pembuluh darah berperan penting dalam proses pengaturan
temperatur tubuh.
(2) Rambut
Meskipun rambut berada dalam lapisan dermis, namun proses
produksinya berada pada lapisan epidermis. Lapisan Malpighi pada
epidermis masuk ke dalam lapisan dermis membentuk sebuah pipa
berlubang yang dinamakan kantung rambut. Rambut tumbuh
bersebelahan dengan kantung rambut. Di bagian dasar kantung
terdapat sekumpulan jaringan yang berisi kapiler darah dan saraf, yang
dinamakan akar rambut. Akar rambut dilindungi oleh sel epidermis
yang terus-menerus membelah dan mendorong sel baru ke atas. Sel ini
akan segera mati dan mengeras membentuk rambut. Pada kulit kepala,
terdapat bagian yang melekat pada kantung rambut. Bagian tersebut
dinamakan otot penegak rambut. Kontraksi otot ini menyebabkan
rambut tetap berdiri. Apabila kulit di sekitar rambut kepala kita kurang
dipelihara, akibatnya akan timbul ketombe.
4