Page 1 - bahan ajar sistem ekskresi
P. 1

Materi Pembelajaran BAB Sistem Ekskresi Kelas XI

                   Sistem Ekskresi pada Manusia
                   Keringat merupakan salah satu cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan tubuh. Selain
                   keringat,  tubuh  kita  bisa  pula  mengeluarkan  beberapa  zat  sisa  metabolisme,  seperti
                   urine,  karbon  dioksida  (CO2),  dan  empedu.  Bila  kadar  zat-zat  sisa  tersebut  di  dalam
                   tubuh berlebihan, maka bahaya pada tubuh dapat segera mengancam. Oleh sebab itu,
                   zat-zat  tersebut  harus  segera  dikeluarkan.  Proses  pengeluaran  zat-zat  sisa  merupakan
                   hasil suatu proses di dalam tubuh yang dinamakan ekskresi. Pengeluaran zat ini juga
                   merupakan  salah  satu  ciri  makhluk  hidup.  Secara  umum,  proses  pengeluaran  zat-zat
                   sisa dari dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga macam, yakni defekasi, ekskresi,
                   dan sekresi.
                   Defekasi  merupakan  proses  pengeluaran  sisa-sisa  pencernaan  makanan  yang  disebut
                   feses melalui anus. Sisa pencernaan tidak pernah melewati proses metabolisme di dalam
                   sel-sel jaringan tubuh. Sehingga, sisa pencernaan bukanlah sisa metabolisme. Zat yang
                   dikeluarkan melalui anus tersebut terdiri atas bahan makanan yang tidak diserap oleh
                   usus,  sel-sel  epitel  usus  yang  rusak,  dan  mikrobia  usus.  Proses  pengeluaran  zat  sisa
                   selanjutnya adalah ekskresi. Ekskresi merupakan pengeluaran zat-zat sisa metabolisme
                   yang  tidak  dipakai  lagi  oleh  sel  dan  darah,  kemudian  dikeluarkan  bersama  urine,
                   keringat, dan udara pernapasan. Sementara itu, sekresi merupakan proses pengeluaran
                   getah  oleh  sel  dan  kelenjar.  Getah  tersebut  biasanya  mengandung  enzim  yang  masih
                   berguna untuk proses faal di dalam tubuh. Di sini kita hanya akan mempelajari sistem
                   ekskresi saja.
                   1.  Alat-alat Ekskresi pada Manusia
                        Manusia memiliki berbagai macam alat ekskresi dalam tubuhnya. Alat-alat ekskresi
                        tersebut  adalah  ginjal  (ren),  paru-paru  (pulmo), hati  (hepar),  dan  kulit  (integumen).
                        Alat-alat  tersebut  sekaligus  berfungsi  untuk  menjaga  stabilitas  suhu  tubuh  atau
                        homeostatis.
                        a.  Ginjal
                            Manusia  mempunyai  sepasang  ginjal.  Ginjal  manusia  dewasa  memiliki  berat
                            lebih  kurang  200  gram  dan  panjang  10  cm.  Ginjal  berbentuk  seperti  kacang
                            merah  dan  berwarna  merah  tua,  karena  mengandung  banyak  kapiler  darah.
                            Organ ini terletak di dalam ronga perut bagian belakang agak ke atas.
                            1)  Struktur Ginjal
                                Ginjal  manusia  terbagi  atas  dua  lapisan,  yaitu  korteks  (luar)  dan  medula
                                (dalam).  Pada  lapisan  korteks  ginjal,  terdapat  satuan  struktural  dan
                                fungsional  terkecil  yang  disebut  nefron.  Satu  buah  ginjal  manusia
                                mengandung  kurang  lebih  1  juta  nefron.  Setiap  nefron  terdiri  atas  badan
                                Malpighi  (badan  renalis)  yang  tersusun  dari  kapsul  Bowman  dan
                                glomerulus.  Kapsul  Bowman  berdinding  rangkap  dengan  glomerulus  di
                                dalam  cekungan  kapsulnya.  Glomerulus  merupakan  untaian  pembuluh
                                kapiler darah yang dindingnya bertaut menjadi satu dengan dinding kapsul
                                Bowman.













                                Sementara  itu,  tubulus-tubulus  yang  menyusun  nefron  adalah  tubulus
                                proksimal,  tubulus  distal,  dan  tubulus  pengumpul/kolektipus  yang
                                dikelilingi  oleh  pembuluh  darah  kapiler.  Pembuluh  darah  kapiler  ini
                                dinamakan  arteriol  eferen  yang  meninggalkan  glomerulus  menuju  vasa
                                rekta.  Vasa  rekta  merupakan  kapiler  yang  mengelilingi  lengkung  Henle.



                                                                                                          1
   1   2   3   4   5   6