Page 20 - KFR2018T3
P. 20

3.  Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
                                                                         Secara  agregat,  realisasi  lain-
                          Perkembangan Lain-Lain Pendapatan yang
                          sah per Pemda Triwulan III 2017 dan 2018       lain pendapatan yang sah pada
                                                                         pemda      lingkup    Provinsi
                      80.00
                      60.00                                              Bengkulu sampai dengan akhir
                      40.00                                              triwulan  III  2018  sebesar
                      20.00
                                                                         Rp78,69 miliar atau mengalami
                         -
                             2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  2017  2018  peningkatan signifikan sebesar
                           Bengkulu BS Benteng BU  Kaur Kphg Kota BklLebong Muko  RL Seluma
                                                                         142,14%          dibandingkan
                          jan  Feb  Mar   apr  mei   jun  jul  agu  sep
                   Sumber: SIKD (diolah)                                 triwulan  III  2017  sebesar

                  Rp32,5 miliar. Peningkatan ini merupakan akibat dari meningkatnya pendapatan jasa
                  giro dan denda pajak, khususnya pada Kabupaten Kaur.

                  B.  Belanja Daerah

                  1.  Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal

                  Realisasi  Belanja  pegawai  pada
                                                              Pagu dan Realisasi  Belanja Pegawai, Barang dan Modal
                  pemda  lingkup  Provinsi  Bengkulu              Lingkup Provinsi Bengkulu Trilwuan III 2018
                  sampai  dengan  akhir  triwulan  III      6,000                                   80%
                                                            5,000     64.47%
                  tahun  2018  sebesar  Rp3,32 triliun      4,000                               49.30% 60%
                  atau 64,47% dari pagu. Realisasi ini    milyar rupiah   3,000  39.22%  33.97%     40%
                                                            2,000
                                                                                                    20%
                  meningkat  0,13%  dari  triwulan  III     1,000
                                                              -                                     0%
                  2017.  Realisasi  Belanja  Barang             Belanja Pegawai  Belanja Barang  Belanja Modal  Belanja Sosial
                                                                       Pagu  Realisasi  Persentase
                  sebesar Rp1,17 triliun atau 39,22%   Sumber: SIKD (diolah)

                  dari pagu. Realisasi ini meningkat 5,34% dari triwulan III 2017. Realisasi Belanja Modal
                  sebesar Rp864,85 miliar atau 33,97% dari pagu atau turun 9.05% dari triwulan III 2017.
                  Meningkatnya Belanja Pegawai disumbang oleh pembayaran THR dan Gaji ke-13 pada
                  bulan  Juni  dan  Juli  2018.  Meningkatnya  Belanja  Barang  dikarenakan  dampak  dari
                  persiapan  pelaksanaan  pilkada  serentak  yang  dilaksanakan  pada  bulan  Juli  dan
                  Pemilihan  Walikota  Bengkulu  Tahun  2018.  Sementara  itu,  turunnya  Belanja  Modal

                  dipengaruhi oleh turunnya pagu DAK Fisik secara signifikan serta proses pengadaan
                  barang dan jasa yang lambat direalisasikan dikarenakan banyaknya pejabat PPK yang
                  takut tersangkut masalah hukum dalam melaksanakan pekerjaan lelang.


                    Terkait dengan belanja daerah dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:
                     1.   Proses pengadaan barang dan jasa agar dipercepat dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar
                        proses pengadaan tidak keluar dari koridor hukum.
                     2.  Melakukan  koordinasi  dengan  LKPP  terkait  dengan  pengadaan  e-katalog  untuk  memudahkan  proses
                        pengadaan dan memberikan rasa aman bagi pejabat pengadaan.










                                                           17
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25