Page 50 - E-Modul Ekonomi Kelas XI Semester 2 - Bagian 2
P. 50
Back to Peta Konsep
Setelah belajar tentang Perdagangan Internsional, sekarang lanjut belajar
tentang Pembayaran Internasional. Mengapa demikian ? Karena ketika suatu negara
melakukan perdagangan internasional dengan negara lain, hal ini mengartikan bahwa
diperlukannya pembayaran atas kegiatan jual-beli antara lintas negara tersebut. Dan
setiap negara memiliki mata uang yang nilainya berbeda-beda. Oleh karena itu,
perdagangan internasional membutuhkan cara dan alat untuk pembayaran antar
negara/internasional. Untuk memahami materi tentang konsep pembayaran
internasional yuk simak penjelasan dibawah ini.
G. Alat Pembayaran Internasional
Kegiatan perdagangan internasional saat ini berkembang sangat pesat yang
memicu tingginya transaksi internasional. Hal ini diperlukan pendukung yang tepat, salah
satunya adalah alat pembayaran internasional. Pembayaran internasional dapat
dilakukan secara tunai dan nontunai. Pembayaran tunai dilakukan langsung setelah
barang diterima. Jenis pembayaran ini cenderung dilakukan oleh eksportir dan importir
yang belum saling mengenal. Pembayaran nontunai tidak secara langsung dilakukan
setelah barang sampai kepada importir sehingga terdapat beberapa cara untuk
melaksanakan pembayaran non tunai. Beirkut ini penjelasannya.
a. Pembayaran Tunai
Pembayaran tunai atau cash memerlukan uang dalam jumlah besar. Oleh
karena itu, pembayaran tunai tidak banyak ditetapkan dalam kegiatan ekspor impor.
Pembayaran tunai biasanya dilakukan dengan cek, wesel bank atas unjuk, dan
telegraphic transfer.
(1) Cek, yaitu Surat perintah nasabah kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang
langsung kepada pihak yang namanya tertera pada cek tersebut. Pembayaran
dilakukan dengan cara importir mengirimkan cek kepada eksportir melalui bank yang
ditunjuk negara eksportir.
Gambar 24 Cek
Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/alat-pembayaran-internasional, diunduh pada 8
Maret 2021
43