Page 48 - E-Modul Ekonomi Kelas XI Semester 2 - Bagian 2
P. 48
Back to Peta Konsep
Back to Peta Konsep
Perdagangan menyatakan bahwa untuk melindungi industri lokal, Pemerintah
Indonesia akan lebih mengefektifkan safeguard, yang dilakukan dengan mengawasi
peredaran barang, termasuk merazia barang-barang. Selain itu, untuk jangka pendek
pemerintah Indonesia memberlakukan pentapan bea masuk dan Standar Nasional
Indonesia (SNI). Sedangkan, untuk jangka panjang pemerintah Indonesia akan
menggarap sektor industri dasar dan petrokimia agar investasi yang masuk tidak
disertai dengan import yang tinggi.
b. Mengendalikan Ekspor dan Impor
Kegiatan ekspor dan impor adalah kegiatan utama dalam perdagangan
internasional. Setiap negara dapat menggunakan kebijakan perdagangan
internasional untuk mengendalikan ekspor dan impor. Kebijakan perdagangan bebas
berusaha meningkatkan ekspor dengan cara menghapus hambatan perdagangan.
Sedangkan kebijakan perdagangan proteksionis berusaha meningkatkan ekspor
antara lain dengan cara menurunkan tarif ekspor.
c. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Bagi negara maju, perekonomian akan tumbuh dengan baik bila hasil produksi
yang melimpah dapat diekspor ke berbagai negara. Sebaliknya, bagi negara
berkembang, perekonomian akan tumbuh dengan baik bila negara bisa melindungi
industri dalam negeri, di antaranya dengan cara memberlakukan kuota impor
(batasan impor) atau bahkan larangan untuk mengimpor barang tertentu.
d. Menyehatkan Neraca Pembayaran
Untuk menghindari defisit (kekurangan) dalam neraca pembayaran, negara
dapat menggunakan kebijakan perdagangan proteksionis sebagai salah satu alat.
Caranya yaitu dengan berusaha meningkatkan ekspor dan sekaligus menekan impor
dengan berbagai cara, seperti pemberlakuan kuota impor, tarif impor dan larangan
impor.
e. Memperluas Lapangan Kerja
Adanya perdagangan internasional dapat memberikan peluang untuk
memperluas lapangan kerja, karena jika terjadi peningkatan produksi di dalam negeri,
maka secara otomotasi perusahaan harus menambah output yang dihasilkan untuk
memenuhi permintaan. Sehingga perusahaan harus menambah faktor produksi yakni
tenaga kerja. Hal tersebut menandakan bahwa penawaran tenaga kerja meningkat
yang artinya terbukanya kesempatan kerja lebih besar.
41