Page 47 - E-Modul Ekonomi Kelas XI Semester 2 - Bagian 2

Back to Peta Konsep
Back to Peta Konsep
Back to Peta Konsep

(4) Dumping
Dumping adalah kebijakan menjual suatu barang di luar negeri dengan
harga yang lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri. Tujuan kebijakan ini

adalah memperluas dan menguasai pasar. Dumping bisa dilakukan bila terdapat

aturan (hambatan) yang jelas dan tegas sehingga konsumen di dalam negeri tidak
bisa membeli barang (yang didumping) dari luar negeri.

(5) Subsidi

Subsidi adalah kebijakan dengan cara memberikan subsidi (tunjangan)
kepada perusahaan yang memproduksi barang ekspor, sehingga harga barang dari

perusahaan tersebut bisa bersaing dengan barang luar negeri. Dengan kata lain,

pemberian subsidi akan membuat harga jual barang menjadi lebih murah dan
mampu bersaing dengan harga jual barang luar negeri.

(6) Premi
Premi adalah kebijakan berupa pemberian hadiah atau penghargaan

kepada perusahaan yang mampu memproduksi barang dengan kualitas tinggi dan

kuantitas (jumlah) tertentu. Pemberian premi diharapkan bisa memacu produsen
dalam negeri untuk bersaing dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas

produknya.

(7) Devaluasi
Devaluasi adalah kebijakan untuk menurunkan nilai tukar rupiah terhadap

mata uang asing. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk
dalam negeri terhadap produk impor.

F. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional
Dalam menjalankan kegiatan perdagangan internasional, pastinya setiap negara

mempunyai kebijakan tersendiri dalam menjalankan perdagangan internasional.

Ditetapkannya kebijakan tersebut mempunyai tujuan tersendiri. Lalu, apa tujuan suatu
negara menetapkan kebijakan terkait perdagangan internasional? Tujuan kebijakan

perdagangan internasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Melindungi Industri atau Sektor-sektor Lain di dalam Negeri

Saat ini, di Indonesia mulai banyak pengusaha yang mulai merintis usaha

mereka. Sehingga pemerintah mengambil tindakan dengan menetapkan kebijakan
untuk melindungi bagi setiap usaha yang sedang berkembang agar produk yang

dihasilkan tidak tergantikan dengan produk-produk dari luar negeri. Kementerian

40