Page 52 - E-Modul Ekonomi Kelas XI Semester 2 - Bagian 2
P. 52

Back to Peta Konsep

                   dan private compensation.

                   (1) Open  Account  (Pembayaran  Kemudian),  yaitu  pembayaran  yang  dilakukan
                      setelah  barang  diterima  importir  dan  tidak  memerlukan  surat  perintah

                      pembayaran atau dokumen tertentu.

                   (2) Commercial  Bill  of  Exchange,  yaitu  surat  yang  ditulis  penjual  berisi  perintah
                      kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu pada masa yang akan

                      datang. Jika pembeli sudah menyetujui pembayaran dan menandatangani surat

                      tersebut, surat dapat diperdagangkan kee pihak lain.
                   (3) Consignment, yaitu penjualan barang yang dititipkan oleh eksportir luar negeri

                      sehingga importir dalam negeri hanya menyetorkan uang sejumlah barang yang

                      telah dijual. Eksportir tetap memegang hak kepemilikan atas barang tersebut.
                   (4) Letter  of  Credit  (L/C),  yaitu  Surat  yang  diterbitkan  bank  (issuing  bank)  atas

                      permintaan  importir  ketika  bank  yang  menyetujui  akan  membayarkan  wessel
                      kepada eksportir. L/C berfungsi sebagai alat pengganti kredit bank dan penjamin

                      pembayaran bagi eksportir.

                      Pihak yang terlibat dalam pembuatan L/C adalah :

                        importir yang mengajukan L/C (opener/aplicant)
                        issuer (bank yang mengeluarkan L/C)

                        eksportir yang menerima L/C (beneficiary/acreditee)

                        bank yang meneruskan L/C kepada eksportir (advising   bank)
                        bank  yang  menjamin  pembayaran  L/C  atas  permintaan  issuer  (confirming

                          bank)

                   (5) Private  Compensation,  yaitu  pembayaran  internasional  yang  melibatkan
                      penduduk  suatu  negara  dan  penduduk  negara  lain  tanpa  berpindah  tempat.

                      Pembayaran ini dapat dilakukan jika pihak terkait saling mengenal.

               c.  Devisa
                          Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan

                   Sistem Nilai Tukar, devisa merupakan salah satu alat dan sumber pembiayaan yang
                   penting bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, penggunaan devisa serta sistem nilai

                   tukar  perlu  diatur  dengan  baik  untuk  memperlancar  lalu  lintas  perdagangan,

                   investasi, dan pembayaran dengan luar negeri. Jadi, devisa adalah semua benda yang
                   dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Devisa bisa berbentuk mata

                   uang asing, emas, wesel, cek dan surat-surat berharga lainnya.







                                                                                                                45
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57