Page 60 - Samisanov 15 OK
P. 60

universitas  di  Yogyakarta.  Saya  kemudian  lebih  memilih  untuk
            melakukan studi lanjut. Sekitar satu tahun saya menjalani kehidupan
            perkuliahan,  kemudian  saya  tergugah  kembali  untuk  menyalurkan
            ilmu saya pada bidang pendidikan. Akhirnya saya memutuskan untuk
            mengikuti  seleksi  penerimaan  guru  sejarah  di  salah  satu  sekolah
            menengah atas negeri di Kabupaten Temanggung  dan alhamdulillah
            saya sekarang tergabung dalam keluarga besar sekolah tersebut.
                    Pada  awal  tahun  pelajaran  baru  saya  berusaha  untuk
            merancang  kegiatan  pembelajaran  sejarah  dengan  menggunakan
            metode  pembelajaran  yang  saya  pelajari  saat  kuliah  dulu.  Seiring
            berjalannya waktu, saya merasa bahwa metode-metode yang sudah
            digunakan  tidak  mungkin  digunakan  kembali.  Hal  ini  karena  saya
            merasa bahwa peserta didik mungkin sudah tidak tertarik lagi dan
            mereka akan merasa bosan. Kondisi ini mendorong saya untuk terus
            berinovasi dalam kegiatan pembelajaran di tengah tugas-tugas kuliah
            yang menghadang. Dalam berinovasi saya selalu meminta kritik dan
            saran dari peserta didik. Kritik dan saran ini saya lakukan karena bagi
            saya guru tidak dapat berjalan sendiri dalam kegiatan pembelajaran.
            Guru  harus  mampu  bekerjasama  dengan  sesama  guru  bahkan
            peserta  didik  untuk  dapat  melahirkan  inovasi  dalam  kegiatan
            pembelajaran. Hal ini karena saya berpandangan bahwa dalam hidup
            ini kita harus bekerjasama dan berkolaborasi. Hal ini karena tanpa
            kedua hal tersebut tujuan yang ingin kita capai tidak akan berjalan
            dengan maksimal.

            Peserta Didik Senang
                    Semua guru pasti menginginkan peserta didik dapat merasa
            senang  ketika  mengikuti  kegiatan  pembelajaran  yang  diampunya.
            Namun kadang apa yang membuat peserta didik senang, belum tentu
            guru  menyukainya  dan  belum  tentu  juga  sesuai  dengan  kegiatan
            pembelajaran yang sudah dirancang. Kondisi ini kemudian membuat
            guru pusing bukan kepayang, karena memikirkan formula yang tepat
            untuk  dapat  menarik  perhatian  peserta  didik  saat  kegiatan
            pembelajaran dan membuat mereka merasa senang.



                       Kumpulan Artikel INOFATIF
        60
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65