Page 73 - Samisanov 15 OK
P. 73
Bermain Benteng dalam Pembelajaran
Sejarah
Oleh : Lili Supriyanto
Siapa yang tidak tahu tentang permainan Benteng? Benteng
atau Bentengan adalah nama salah satu permainan tradisional favorit
anak-anak Indonesia. Dari Aceh sampai dengan Papua, semua
mengenal jenis permainan tersebut. Semua anak Indonesia dari
generasi ke generasi menyukai permainan ini. Permainan strategi
tanpa biaya ini sangat digemari karena kemudahan dan keseruan
dalam memainkannya. Permainan seru ini menempatkan dua kubu
saling memainkan strategi untuk mempertahankan benteng mereka
masing-masing dan sekaligus strategi menyerang benteng lawan.
Kedua kubu saling serang dan mencari kelemahan dari kubu lawan.
Permainan Benteng bisa jadi mulai jarang dimainkan untuk
anak-anak sekarang. Anak milenial, sebutan untuk generasi kelahiran
tahun 2000an, barangkali hanya beberapa yang pernah
memainkannya. Anak-anak yang pernah memainkannya ini,
barangkali juga termasuk anak yang masih hidup di pinggiran kota
atau pedalaman suatu daerah. Anak milenial sudah kecanduan
dengan permainan yang bisa mereka dapatkan dari gawai yang
mereka miliki. Permainan modern melalui Hand Phone (HP) dianggap
lebih menarik ketimbang permainan tradisional yang dimainkan di
zaman orang tuanya kecil.
Namun, anggapan tersebut rasanya perlu ditangguhkan.
Anak-anak milenial tidak memainkan permainan tradional bisa jadi
karena lingkungan yang membentuknya, yakni teknologi. Permainan
tradisional sejatinya sama serunya jika dibandingkan permainan
modern. Bahkan banyak manfaat yang didapatkan dari permainan
tradisional yang tidak didapatkan dari permainan modern. Misalnya,
permainan tradisional banyak memainkan peran fisik, selain otak
untuk strategi yang juga diperlukan. Artinya kita harus setuju bahwa
permainan tradisional mampu menyehatkan otak dan fisik. Hal ini
yang tidak bisa didapatkan dari permainan modern yang hanya
bermodalkan otak.
73