Page 258 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 258

Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan                                                                                       Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan





            No     Provinsi – Lokasi                Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari                                               No     Provinsi – Lokasi                Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
                                                                                                                                                                                           Subjek Penelitian
                                                                 Subjek Penelitian

                                             kewenangan oleh BNNP: TTU yang menjadi tanggungjawab BNNP                                                                 (begitulah pembulatannya). Jadi jika nilai tukar formal yang berlaku
                                             justru berjarak 6 (Enam) jam perjalanan darat dari markasnya di                                                           dari  konversi  1  Dolar  AS  adalah  Rp14.000,  maka  selalu  terdapat
                                             Kupang, namun sebaliknya hanya berjarak 2 (Dua) jam perjalanan                                                            selisih Rp4.000/Dolar AS untuk setiap Dolar yang dibelanjakan atau
                                             darat dari kantor BNNK Belu;                                                                                              ditransaksikan oleh masyarakat Oecusse. Pertukaran barang yang
                                          6.  BNNK  Belu  tidak  memiliki/ dibekali  senjata api  (senpi)  khusus                                                      dilakukan dalam jumlah besar, maka kelipatan selisihnya akan jauh
                                             yang  seharusnya  digunakan  oleh  Seksi  Pemberantasan  untuk                                                            lebih besar lagi;
                                             menangkap dan mengungkap jaringan/ selama masa pemantauan                                                              14. Dinas  Pariwisata  Kab.  TTU  sedang  mengembangkan  konservasi
                                             terduga kurir/pengedar/penyalahguna narkoba. Selama ini untuk                                                             pacuan  kuda  di  kawasan  pacuan  kuda  Tanjung  Bastian.  Pada
                                             perlindungan diri, pihak BNNK kerap meminjam senpi dari Polres                                                            masa-masa  sebelum  Covid-19,  pacuan  kuda  di  Tanjung  Bastian
                                             Belu (belakangan menurut pengakuan dari salah seorang anggota                                                             tergolong sukses mendatangkan wisman, baik dari RDTL, Australia,
                                             seksi pemberantasan, yang dahulunya  adalah aparat Polisi dan                                                             dan sejumlah mancanegara. Tak terkecuali juga mengundang daya
                                             memilih berpindah  ke BNNK, bahwa  Polres Belu sudah  mulai                                                               tarik wisatawan domestik, antara lain dari Bali, Jakarta, Surabaya.
                                             enggan untuk ‘meminjamkan’ senpi-nya kepada BNNK apabila ada                                                              Benih  dan  cikal  bakal  peredaran  di  TTU  sangat  memungkinkan
                                             kegiatan pemantauan A1);                                                                                                  dimulai lewat acara-acara pariwisata semacam ini;
                                          7.  Ketua PN TTU mengaku tidak pernah memutus perkara narkoba                                                             15. Terdapat lokalisasi besar kost dan kontrakan mahasiswa dan umum
                                             di  sepanjang  karirnya selama dua  tahun  memimpin  instansi                                                             yang berada tidak jauh dari Universitas Timor (disingkat Unimor:
                                             Pengadilan Negeri TTU;                                                                                                    salah satu kampus negeri di TTU). Familier disebut kawasan BTN
                                          8.  Pihak Kejari juga mengaku tidak pernah melakukan penuntutan                                                              (karena dahulunya sempat mau dibangun perumahan BTN namun
                                             terhadap kasus narkoba selama bertugas di TTU (dan berkeyakinan                                                           gagal dan akhirnya terbengkalai, saat ini dihidupkan kembali oleh
                                             bahwa  hampir  tidak  ditemukan  dokumentasi  kearsipan  terkait                                                          masyarakat sekitar). Kawasan BTN tergolong berpenampilan bebas,
                                             kasus narkoba di TTU);                                                                                                    jarak antar kamar/ruangan sangat rapat, kondisinya  padat, dan
                                          9.  Kasus paling banyak yang terjadi di TTU adalah kasus penyelundupan                                                       tidak terpisah antara pemukiman laki-laki dan perempuan. Hampir
                                             BBM ke RDTL;                                                                                                              semua  mahasiswa  dan  profesi  umum  bermukim  di  kawasan
                                                                                                                                                                       tersebut. Salah satu informan TTU yang saat ini menjabat sebagai
                                          10. TTU  berbatasan  dengan  RDTL,  yakni  wilayah/distrik  Oecusse                                                          wakil  ketua  DPRD  TTU,  Agustinus  Tulasi,  mengatakan  bahwa
                                             sebagai enklaf. Hal itulah yang membedakan TTU dengan Malaka                                                              pernah dilakukan sosialisasi dan penertiban gabungan di kawasan
                                             dan Belu. Secara perekonomian dan atau pertukaran barang dan                                                              tersebut saking kerap munculnya kasus hamil diluar nikah. Melihat
                                             jasa, distrik Oecusse tidak mempunyai nilai tukar barang maupun                                                           situasinya secara langsung, potensi peredaran gelap narkoba dan
                                             jasa dengan Indonesia. Barang-barang atau komoditas yang dikirim                                                          penyalahgunaan-nya sangat bisa terjadi di sana;
                                             oleh  truk-truk  ekspedisi  Indonesia  ke  Oecusse  selalu  kembali
                                             dengan muatan kosong;                                                                                                  16. Mahasiswa di Unimor bervariasi. Meski didominasi oleh masyarakat
                                                                                                                                                                       TTU, namun juga cukup banyak mahasiswa dari distrik Oecusse/
                                          11. Saking  terbiasanya  dengan  truk-truk  ekspedisi  yang  kembali                                                         RDTL,  dan  dari  luar  daerah  seperti  Sulawesi  dan  Kalimantan
                                             dengan muatan kosong, maka terkadang truk-truk tersebut tidak                                                             (menurut menuturan Warek III Bidang Kemahasiswaan, biasanya
                                             secara ketat  diperiksa  kala  kembali  ke  Indonesia.  Bahkan  justru                                                    mahasiswa domestik yang berasal dari luar NTT mereka ‘tertipu’
                                             sering juga tidak diperiksa dan  dibiarkan  kembali begitu  saja ke                                                       dengan  predikat  Universitas Negeri  yang  disandang  Unimor).
                                             Indonesia melalui PLBN Wini;                                                                                              Unimor sendiri berdiri di atas sebidang tanah seluas kurang lebih
                                          12. Sebelum pandemi Covid-19 dan PLBN Wini ditutup untuk perlintasan                                                         40 hektar, dan 70% tanah tersebut masih berupa area hutan yang
                                             orang, terdapat sebuah pasar bersama yang selalu dibuka pada hari                                                         belum dibangun infrastruktur;
                                             Rabu atau Kamis. Di situlah warga lokal (desa Wini), TTU, Kupang,                                                      17. Masyarakat TTU cenderung patuh dan sangat memuliakan tokoh
                                             Belu, Atambua, dan sekitar NTT berinteraksi campur-aduk dengan                                                            agama  di  daerahnya  (Romo).  Mereka  mempunyai  kekhawatiran/
                                             masyarakat distrik Oecusse. Penjagaan terhadap ‘pasar bersama’                                                            kecemasan yang besar apabila ‘dikucilkan’ dari Gereja;
                                             tersebut cenderung tidak ketat;                                                                                        18. Masalah  kekeringan  panjang,  tandusnya  lahan,  dan  lemahnya
                                          13. Masyarakat  Oecusse  menggunakan  mata  uang  Dolar  AS  untuk                                                           perekonomian  masyarakat  TTU  diklaim  bisa  menjadi  pangkal
                                             membayar dan memenuhi kebutuhan belanja mereka di Indonesia.                                                              musabab  sejumlah  masyarakat,  khususnya  para  remaja  di  TTU
                                             Kenyataannya,  nilai  tukar Dolar AS  tersebut tidak mengikuti                                                            tergiur  untuk  menjadi  pengedar  yang  bernilai  ekonomi  tinggi.
                                             acuan  nilai  tukar  sebenarnya  yang  berlaku  secara nasional  dan                                                      Masyarakat TTU juga merupakan masyarakat yang pada dasarnya
                                             internasional,  melainkan  dihitung  secara pembulatan  sesuai                                                            mudah mempercayai  orang baru sehingga mudah juga untuk
                                             kesepakatan tradisional/tertutup antara masyarakat Oecusse                                                                diperdaya;
                                             dengan  warga yang  menjajakan barang di  sekitar Perbatasan.                                                          19. Banyak  dari  para  pemuda  laki-laki  atau  perempuan  di  TTU  yang
                                             Semisal:  1  Dolar  AS  disetarakan  dengan  nominal  Rp10.000





            244     Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)                                                                               Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   245
                                                                                                                                                                                  Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
                    Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263