Page 259 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 259
Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan Lampiran: Ringkasan Temuan Lapangan
No Provinsi – Lokasi Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari No Provinsi – Lokasi Ringkasan Temuan & Rekomendasi dari
Subjek Penelitian
Subjek Penelitian
kewenangan oleh BNNP: TTU yang menjadi tanggungjawab BNNP (begitulah pembulatannya). Jadi jika nilai tukar formal yang berlaku
justru berjarak 6 (Enam) jam perjalanan darat dari markasnya di dari konversi 1 Dolar AS adalah Rp14.000, maka selalu terdapat
Kupang, namun sebaliknya hanya berjarak 2 (Dua) jam perjalanan selisih Rp4.000/Dolar AS untuk setiap Dolar yang dibelanjakan atau
darat dari kantor BNNK Belu; ditransaksikan oleh masyarakat Oecusse. Pertukaran barang yang
6. BNNK Belu tidak memiliki/ dibekali senjata api (senpi) khusus dilakukan dalam jumlah besar, maka kelipatan selisihnya akan jauh
yang seharusnya digunakan oleh Seksi Pemberantasan untuk lebih besar lagi;
menangkap dan mengungkap jaringan/ selama masa pemantauan 14. Dinas Pariwisata Kab. TTU sedang mengembangkan konservasi
terduga kurir/pengedar/penyalahguna narkoba. Selama ini untuk pacuan kuda di kawasan pacuan kuda Tanjung Bastian. Pada
perlindungan diri, pihak BNNK kerap meminjam senpi dari Polres masa-masa sebelum Covid-19, pacuan kuda di Tanjung Bastian
Belu (belakangan menurut pengakuan dari salah seorang anggota tergolong sukses mendatangkan wisman, baik dari RDTL, Australia,
seksi pemberantasan, yang dahulunya adalah aparat Polisi dan dan sejumlah mancanegara. Tak terkecuali juga mengundang daya
memilih berpindah ke BNNK, bahwa Polres Belu sudah mulai tarik wisatawan domestik, antara lain dari Bali, Jakarta, Surabaya.
enggan untuk ‘meminjamkan’ senpi-nya kepada BNNK apabila ada Benih dan cikal bakal peredaran di TTU sangat memungkinkan
kegiatan pemantauan A1); dimulai lewat acara-acara pariwisata semacam ini;
7. Ketua PN TTU mengaku tidak pernah memutus perkara narkoba 15. Terdapat lokalisasi besar kost dan kontrakan mahasiswa dan umum
di sepanjang karirnya selama dua tahun memimpin instansi yang berada tidak jauh dari Universitas Timor (disingkat Unimor:
Pengadilan Negeri TTU; salah satu kampus negeri di TTU). Familier disebut kawasan BTN
8. Pihak Kejari juga mengaku tidak pernah melakukan penuntutan (karena dahulunya sempat mau dibangun perumahan BTN namun
terhadap kasus narkoba selama bertugas di TTU (dan berkeyakinan gagal dan akhirnya terbengkalai, saat ini dihidupkan kembali oleh
bahwa hampir tidak ditemukan dokumentasi kearsipan terkait masyarakat sekitar). Kawasan BTN tergolong berpenampilan bebas,
kasus narkoba di TTU); jarak antar kamar/ruangan sangat rapat, kondisinya padat, dan
9. Kasus paling banyak yang terjadi di TTU adalah kasus penyelundupan tidak terpisah antara pemukiman laki-laki dan perempuan. Hampir
BBM ke RDTL; semua mahasiswa dan profesi umum bermukim di kawasan
tersebut. Salah satu informan TTU yang saat ini menjabat sebagai
10. TTU berbatasan dengan RDTL, yakni wilayah/distrik Oecusse wakil ketua DPRD TTU, Agustinus Tulasi, mengatakan bahwa
sebagai enklaf. Hal itulah yang membedakan TTU dengan Malaka pernah dilakukan sosialisasi dan penertiban gabungan di kawasan
dan Belu. Secara perekonomian dan atau pertukaran barang dan tersebut saking kerap munculnya kasus hamil diluar nikah. Melihat
jasa, distrik Oecusse tidak mempunyai nilai tukar barang maupun situasinya secara langsung, potensi peredaran gelap narkoba dan
jasa dengan Indonesia. Barang-barang atau komoditas yang dikirim penyalahgunaan-nya sangat bisa terjadi di sana;
oleh truk-truk ekspedisi Indonesia ke Oecusse selalu kembali
dengan muatan kosong; 16. Mahasiswa di Unimor bervariasi. Meski didominasi oleh masyarakat
TTU, namun juga cukup banyak mahasiswa dari distrik Oecusse/
11. Saking terbiasanya dengan truk-truk ekspedisi yang kembali RDTL, dan dari luar daerah seperti Sulawesi dan Kalimantan
dengan muatan kosong, maka terkadang truk-truk tersebut tidak (menurut menuturan Warek III Bidang Kemahasiswaan, biasanya
secara ketat diperiksa kala kembali ke Indonesia. Bahkan justru mahasiswa domestik yang berasal dari luar NTT mereka ‘tertipu’
sering juga tidak diperiksa dan dibiarkan kembali begitu saja ke dengan predikat Universitas Negeri yang disandang Unimor).
Indonesia melalui PLBN Wini; Unimor sendiri berdiri di atas sebidang tanah seluas kurang lebih
12. Sebelum pandemi Covid-19 dan PLBN Wini ditutup untuk perlintasan 40 hektar, dan 70% tanah tersebut masih berupa area hutan yang
orang, terdapat sebuah pasar bersama yang selalu dibuka pada hari belum dibangun infrastruktur;
Rabu atau Kamis. Di situlah warga lokal (desa Wini), TTU, Kupang, 17. Masyarakat TTU cenderung patuh dan sangat memuliakan tokoh
Belu, Atambua, dan sekitar NTT berinteraksi campur-aduk dengan agama di daerahnya (Romo). Mereka mempunyai kekhawatiran/
masyarakat distrik Oecusse. Penjagaan terhadap ‘pasar bersama’ kecemasan yang besar apabila ‘dikucilkan’ dari Gereja;
tersebut cenderung tidak ketat; 18. Masalah kekeringan panjang, tandusnya lahan, dan lemahnya
13. Masyarakat Oecusse menggunakan mata uang Dolar AS untuk perekonomian masyarakat TTU diklaim bisa menjadi pangkal
membayar dan memenuhi kebutuhan belanja mereka di Indonesia. musabab sejumlah masyarakat, khususnya para remaja di TTU
Kenyataannya, nilai tukar Dolar AS tersebut tidak mengikuti tergiur untuk menjadi pengedar yang bernilai ekonomi tinggi.
acuan nilai tukar sebenarnya yang berlaku secara nasional dan Masyarakat TTU juga merupakan masyarakat yang pada dasarnya
internasional, melainkan dihitung secara pembulatan sesuai mudah mempercayai orang baru sehingga mudah juga untuk
kesepakatan tradisional/tertutup antara masyarakat Oecusse diperdaya;
dengan warga yang menjajakan barang di sekitar Perbatasan. 19. Banyak dari para pemuda laki-laki atau perempuan di TTU yang
Semisal: 1 Dolar AS disetarakan dengan nominal Rp10.000
244 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 245
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika