Page 52 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 52

Metode                                                                                                                                                                                                              Metode





                Dengan mengacu pada uraian konseptual di atas, penelitian ini mengembangkan
          kerangka metodologis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan pada akhirnya menarik

          pembelajaran dan rekomendasi dari analisis temuan. Antara lain:


          5.1.  STRATEGIC NET ASSESSMENT




                Pertama, dalam merumuskan net asesmen strategis, penelitian ini menempatkan
          analisis  ‘strategi’  sebagai  suatu  praktik,  atau  strategy-as-practice.  Dengan  kata  lain,

          pendekatan ini mengarahkan analisis untuk tidak hanya menyajikan fakta-fakta (matter
          of facts) semata. Melainkan ia berorientasi untuk menyajikan dan mengkomunikasikan
          temuan untuk menjadi fokus perhatian (matter of concern) yang akan dimanifestasikan

          dalam tindakan/kebijakan. Artinya, dalam penelitian ini, fakta-fakta yang disodorkan coba
          dikerangkakan secara strategis bagi kepentingan suksesnya upaya pencegahan peredaran

          gelap narkotika. Empat prinsip yang digunakan adalah presentifying (pengusulan concern),
          substantiating (strategisasi  concern), attributing (organisasi dan kemampuannya), dan
          crystallizing (bagaimana menangani  concern).  Empat prinsip  ini  yang  dipakai  untuk
                                                              33
          memandu pembahasan, dan diintegrasikan dengan kerangka net asesmen strategis.
                Penelitian  ini  menetapkan  empat komponen  penaksiran  strategis  (strategic net                                                             Gambar  2. Analisis lingkungan strategis transdisipliner

          assessment):  (1)  pendefinisian  tantangan  keamanan  dan  medan  beroperasinya;  (2)
          modalitas  kelembagaan  dan  postur  strategis;  (3)  prioritisasi  strategis;  (4)  kebijakan
          strategis.   Keempat  komponen  ini  dilakukan  dengan  menggabungkan  setidaknya                                        5.2.  TRIANGULASI
                    34
          enam pendekatan keilmuan: studi strategi, studi keamanan, studi kebijakan, hubungan
          internasional kawasan, analisis sosioekonomi, dan analisis kultural-neuropsikologis. Enam                                      Untuk memfasilitasi pemindaian lingkungan strategis yang membutuhkan derajat

          pendekatan ini yang dipakai untuk memindai (scanning) cakrawala persoalan narkotika                                      komprehensif dan kesaling-terkaitan yang tinggi, penelitian ini menggunakan triangulasi
          di tanah air,  kawasan, dan global, untuk  kemudian membuat asesmen strategis akan                                       sebagai  metode.  Triangulasi  sebenarnya  merupakan  praktik  penelitian  dengan
          tantangan-tantangan apa saja yang perlu dijawab bagi Indonesia/BNN.                                                      menggunakan  berbagai  macam metode  untuk  menjalankan  desain  riset yang  sama.

                                                                                                                                   Tujuannya tidak lain demi mendapatkan cakupan yang luas, terperinci, lintas-perspektif,
                                                                                                                                   dan tentunya juga untuk kredibilitas yang lebih tinggi. Dalam kajian akademik kebijakan,

                                                                                                                                   khususnya  kajian  evaluasi  (evaluation studies),  metode triangulasi  dianggap  vital demi
                                                                                                                                   mendapatkan data dan informasi yang terminimalisir dari bias-bias sistemik.  Pasalnya,
                                                                                                                                                                                                                          35
                                                                                                                                   pendekatan triangulasi memungkinkan sebuah penelitian untuk menggunakan metode

                                                                                                                                   hibrid (mixed-method) yang menggabungkan rumpun metodologi kuantitatif dan kualitatif,

             33    Nicolas Bencherki et al., “How strategy comes to matter: Strategizing as the communicative materialization of matters of concern,”
          Strategic Organization, 2019.
             34    “Draft Guidelines on Developing National Defence Policy and Doctrine Papers (‘White Papers’),” 2002; Bracken, “Net Assessment:   35    Maxine Johnson et al., “Multiple triangulation and collaborative research using qualitative methods to explore decision making in
          A Practical Guide”; Peter Roberts dan Sidharth Kaushal, “Strategic net assessment: Opportunities and pitfalls,” RUSI Journal 163, no. 6 (2018):   pre-hospital emergency care,” BMC Medical Research Methodology 17, no. 1 (2017): 1–11; Mandy M. Archibald, “Investigator Triangulation: A
          66–76.                                                                                                                   Collaborative Strategy With Potential for Mixed Methods Research,” Journal of Mixed Methods Research 10, no. 3 (2016): 228–50.


            38      Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)                                                                               Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   39
                    Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
                                                                                                                                                                                  Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57