Page 47 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 47
Kerangka Pemikiran Kerangka Pemimkiran
4.1. LINGKUNGAN STRATEGIS ‘aktif’ dari strategi Pertahanan Aktif (active defense) yang dirumuskan penelitian kali ini.
Penekanan lain Marshall adalah di soal sifat interdisiplineritas yang menjadi prasyarat
Dalam kajian strategi pertahanan modern, orang mengenal sosok Andrew Marshall, seluruh diagnosis strategis net assessment, yaitu senantiasa terbuka dengan banyak
ia yang meletakkan landasan pemikiran strategis moderen AS sejak pertama kali direkrut perspektif dalam memahami lingkungan strategis yang multi-aspek. Pasalnya, tanpa
Pentagon, dan yang pengaruhnya masih terasa sampai hari ini di sektor pertahanan keterbukaan ini, adalah ‘fiksasi strategis’ yang akan menjadikan seluruh diagnosis dan
negara itu. Tidak hanya AS, bahkan namanya termasyur sampai ke Tiongkok; Jenderal rancangan strategis menjadi kaku, tumpul dan buntu (stuck). Beberapa sumbernya adalah:
Chen Zou dari PLA pada 2012 mengatakan, “[o]ur great hero was Andy Marshall in the Pentagon.
We translated every word he wrote.” Atas kepiawaian pemikiran dan kepemimpinannya, “ [B]ureaucratic processes, political biases, the tendency for organizations to be
25
Andrew Marshall bahkan disebut “Yoda Pertahanan AS” . Marshall masuk ke Pentagon “stuck” in suboptimal situations, individual and organizational myopia, the difficulties
26
sejak 1976 di Office of Net Assessment (ONA), yaitu think-tank in-house independen Pentagon, of organizational adaptation, and the general resistance to change and competency
traps which are characteristic of large organizations.”
28
sampai dengan pensiunnya empat puluh tahun (!) kemudian di tahun 2015, di umurnya
yang ke 93. Marshall adalah orang yang pertama kali menandaskan bagaimana Pada poin ini, Augier dan Marshall menekankan pengaruh besar dari aspek
perkembangan teknologi akan mampu mengubah peperangan secara keseluruhan, ia keorganisasian, khususnya budaya organisasinya, terhadap diagnosis, perumusan
juga yang menciptakan terma ‘revolusi urusan militer’ (revolution in military affairs, RMA), rekomendasi, dan implementasi strategi.
ia memprediksi kejatuhan Soviet atas kegagalan ekonomi pertahanannya, dan ia juga lah Hal lain yang juga penting diperhatikan adalah bagaimana diagnosis strategis wajib
yang mengantisipasi bangkitnya Tiongkok sebagai poros tanding kekuatan dunia. Terlebih selalu dilakukan dalam kaitannya dengan lawan (adversary). Pasalnya, perubahan pada
dari ini semua, dua hal yang relevan bagi penelitian kali ini adalah ide Marshall mengenai kepentingan, kapasitas, dan kapabilitas lawan akan membawa pengaruh signifikan
strategi dan kerangka kerja turunannya, strategic net assessment.
pada perubahan keunggulan kompetitif, yang pada gilirannya secara net assessment akan
Marshall memberikan definisi yang amat berguna baik bagi analisis maupun berdampak pada rasio asimetri. Catatan penting di sini, diagnosis strategis akan rasio
perumusan kebijakan. Bagi kedua penulis, strategi merupakan “proses mengidentifikasi, asimetri ini wajib hukumnya untuk empirik dan diuji berdasarkan pembuktian. (Hal ini
menciptakan, dan mengeksploitasi keunggulan-keunggulan asimetris yang dapat digunakan tentu saja mensyaratkan penelitian yang lebih spesifik lagi di kemudian hari, dengan
untuk memperoleh dan memperbesar keunggulan-keunggulan kompetitif secara berkelanjutan.” berangkat dari penelitian ini).
27
Definisi ini berporos pada dua sumbu: yaitu keunggulan asimetris dan keunggulan Masih terkait net assessment, di kesempatan lain, Paul Bracken menekankan lebih
kompetitif yang berkelanjutan. Itulah mengapa menjadi penting bagi para perumus jauh soal kompleksitas dari lingkungan strategis, seraya memperingatkan para perumus
strategi untuk mampu memahami pemikiran dan cara berpikir lawan dalam konteks strategis yang selalu mencoba menyederhanakan keadaan. Dalam bahasanya, “in place of
kompetisi agar supaya dapat mengidentifikasi di titik mana asimetri terjadi di antara kita modeling complex and thinking simple, net assessment tries to model simple and think complex.
dan lawan. Net assessment adalah kerangka strategis untuk mengidentifikasi asimetri ini The spirit is one of using relatively simple models, numbers, and trends, and to think long and hard
dan menginventarisir titik-titik mana yang dapat dieksploitasi demi keunggulan kita.
about what they mean.” Terhadap kompleksitas, sikap strategis yang didesak Bracken
29
Aspek penting yang disoroti Marshal adalah bahwa strategi juga harus proaktif, adalah menjawab tantangannya dengan juga mengembangkan kompleksitas analisis dan
dalam artian turut berperan serta aktif dalam membentuk lingkungan kompetisi di masa kerangka pemikiran yang dipakai, dan bukannya malah melakukan simplifikasi atau malah
yang akan datang, dalam mengarahkan pengembangan organisasi, dan dalam mengelola berpaling pada taksiran normatif, asumtif, dan jargonistik sebagaimana marak terjadi di
sumber daya dari waktu ke waktu. Pandangan ini tentu amat relevan dengan aspirasi berbagai belahan dunia.
25 “The Dragon’s New Teeth,” The Economist, 2012.
26 Nama karakter kunci di Star Wars yang sangat kuat dan bijaksana, sekaligus telah melahirkan ksatria-ksatria tangguh.
27 Mie Augier dan Andrew W. Marshall, “The fog of strategy: Some organizational perspectives on strategy and the strategic man-
agement challenges in the changing competitive environment,” Comparative Strategy 36, no. 4 (2017): 275 (Terjemahan bebas penulis; cetak 28 Ibid., 277.
miring teks asli). 29 Paul Bracken, “Net Assessment: A Practical Guide,” Parameters 36, no. 1 (2006): 100.
32 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 33
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika